Polda Metro Tambah Lagi 3 Tersangka Kasus Jual Beli Ginjal ke Kamboja

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 28 Juli 2023 20:35 WIB

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional Indonesia-Kamboja berupa penjualan organ tubuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka lintas profesi dengan barang bukti sebanyak 18 kartu ATM beserta buku tabungan, 16 paspor, uang tunai senilai Rp 950 juta, dan 15 buah handphone, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 122 orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan lagi tersangka baru Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melakukan jual beli ginjal ke Kamboja. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menuturkan, pelaku ini dari pihak imigrasi di Bali.

"Tim kami sudah menetapkan tiga tersangka dari oknum imigrasi yang terlibat secara langsung untuk meloloskan pendonor-pendonor ginjal ini ke Kamboja," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023.

Dia mengatakan bahwa penyidik datang langsung ke Bali untuk memeriksa para pelaku. Langkah ini sebagai tindak lanjut setelah menangkap petugas imigrasi inisial AH.

Hengki menuturkan, upah yang diterima AH sebesar Rp 3,2 juta hingga Rp 3,5 juta per orang korban. Kemudian tiga tersangka baru ini ada yang menerima Rp 3,7 juta dari satu korban yang akan terbang ke Kamboja.

"Modusnya adalah dengan menggunakan fast lane atau fast track, sehingga ini lancar. Padahal fast lane dan fast track itu tidak ada SOP-nya," kata Hengki.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, korban yang akan menjual ginjal ke Kamboja dimasukkan ke akses fast lane dan fast track. Padahal mereka bukan pihak yang mengajukan permohonan, namun dimasukkan.

Menurut Hengki, akses seperti itu untuk ketentuan beberapa kategori orang dalam kondisi tertentu saja, seperti orang hamil, kemudian orang difabel, orang lanjut usia, yang mendapatkan prioritas dengan permohonan terlebih dahulu.

"Sehingga tidak ada pemeriksaan yang ketat terhadap pendonor-pendonor ilegal yang akan berangkat ke Kamboja," tutur Hengki.

Kasus ini terungkap setelah penggerebekan rumah di Kabupaten Bekasi pada 19 Juni 2023. Jumlah korban sementara yang diketahui berjumlah 122 orang dan pelaku sebanyak 15 orang, sebelumnya 12 pelaku.

Tiga tersangka ini juga bekerja sama dengan para staf di imigrasi secara sistematis. Pelaku anggota jaringan TPPO mentransfer sebagian uang setoran sebesar Rp 1,5 juta kepada seorang petugas di kantor imigrasi dan diketahui oleh supervisor-nya.

Hengki Haryadi belum membeberkan siapa identitas para tersangka. Dia mengatakan secepatnya pelaku ini akan dibawa dari Bali ke Jakarta.

Pilihan Editor: Polda Metro: Ada Calon Tersangka Lagi dari Imigrasi Terlibat Jual-Beli Ginjal ke Kamboja

Berita terkait

Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

23 jam lalu

Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal adalah dua kondisi medis yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pembentukan kristal atau batu di dalam tubuh.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Akan Evaluasi Visa on Arrival, Banyak Warga Negara Tertentu Kerap Bikin Ulah

1 hari lalu

Ditjen Imigrasi Akan Evaluasi Visa on Arrival, Banyak Warga Negara Tertentu Kerap Bikin Ulah

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai belum lama ini menciduk 24 WNA karena overstay.

Baca Selengkapnya

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

2 hari lalu

Akun Telegram Penjual Video Porno Anak Punya 398 Member Aktif Terbagi dalam Banyak Grup

Penjual video porno anak di Bekasi membuat banyak grup di Telegram. Pelanggan membayar tarif sesuai jumlah member.

Baca Selengkapnya

Penjual Video Porno Anak Ditangkap di Bekasi, Jajakan Konten di Medsos dengan Harga Ratusan Ribu

2 hari lalu

Penjual Video Porno Anak Ditangkap di Bekasi, Jajakan Konten di Medsos dengan Harga Ratusan Ribu

Polda Metro Jaya menangkap seorang penjual video porno anak di media sosial. Konten-konten itu dijual dengan harga ratusan ribu rupiah.

Baca Selengkapnya

Perlintasan Imigrasi Soekarno-Hatta ke Timur Tengah Alami Lonjakan Penumpang

4 hari lalu

Perlintasan Imigrasi Soekarno-Hatta ke Timur Tengah Alami Lonjakan Penumpang

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tidak perlu mengantre untuk proses keimigrasian saat tiba di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

6 hari lalu

5 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Ginjal merupakan anggota tubuh berperan penting. Mencegah penyakit ginjal amat penting karena organ ini berfungsi untuk menghilangkan racun di tubuh.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Deportasi Pria India Overstay 466 Hari, Sudah Menikahi Perempuan Indonesia di Pangandaran

7 hari lalu

Imigrasi Deportasi Pria India Overstay 466 Hari, Sudah Menikahi Perempuan Indonesia di Pangandaran

Sebelum dideportasi, pria asing tersebut didetensi selama hampir sebulan di ruang detensi Kantor Imigrasi Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya

Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

13 hari lalu

Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

Sebelumnya, layanan pintu otomatis Bandara Changi hanya tersedia untuk penduduk Singapura dan warga negara dari 60 yurisdiksi.

Baca Selengkapnya

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

14 hari lalu

Melihat dari Dekat Rudenim Tanjungpinang, Rumah Penindakan WNA Bermasalah di Indonesia

Saat ini di Indonesia memiliki 13 rudenim yang tersebar di berbagai kota, antara lain Tanjungpinang, Jakarta, Medan, Pekanbaru, hingga Jayapura

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

16 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya