Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Metro: Ada Calon Tersangka Lagi dari Imigrasi Terlibat Jual-Beli Ginjal ke Kamboja

Reporter

image-gnews
12 Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang yang menawarkan penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diungkap oleh personel gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna
12 Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang yang menawarkan penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diungkap oleh personel gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sedang menelusuri petugas imigrasi lainnya yang terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjual ginjal ke Kamboja. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menuturkan, saat ini penyidik sedang berada di Bali untuk mendapatkan fakta-fakta baru.

"Dimungkinkan lebih dari dua kita akan tetapkan tersangka. Dan mungkin besok kita akan bawa ke Jakarta," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023.

Pulau Dewata ini menjadi salah satu gerbang keberangkatan para pelaku dan korban yang akan menjual ginjal ke Kamboja. Sebelumnya, seorang petugas imigrasi inisial AH sudah ditangkap dan menjadi tersangka.

AH menerima uang Rp 3,2 juta hingga Rp 3,5 juta per orang untuk meloloskan korban terbang ke Kamboja. Untuk petugas imigrasi lain yang sedang diselidiki, diduga menerima hingga Rp 3,7 juta per orang.

"Artinya mereka memperlancar keberangkatan ke Kamboja, karena sebagaimana diketahui harusnya lebih ketat," kata Hengki Haryadi.

Pelaku ditengarai menyuap petugas imigrasi untuk melancarkan aksi TPPO ini. Sehingga, pemeriksaan terhadap korban dan pelaku sangat longgar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara ini ada 122 orang korban yang menjual ginjalnya ke Kamboja. Transplantasi organ dalam itu dilakukan di rumah sakit militer Preah Ket Mealea Hospital di Kamboja.

Pelaku dalam kasus ini ada 12 orang yang meliputi 10 anggota jaringan TPPO, satu petugas imigrasi inisial AH dan anggota Polri Aipda M. Polisi yang terlibat itu mengarahkan pelaku untuk membuang ponsel, menghapus data, dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

"Tapi justru dengan terungkapnya Aipda M ini, kami bisa membongkar sindikasi yang ada di Indonesia, posisinya ada di mana hingga persembunyian terakhirnya," ujar Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Juli 2023.

Pengungkapan kasus jual beli ginjal ini bermula saat penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Villa Mutiara Gading, Jalan Piano IX, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada 19 Juni 2023.

Pilihan Editor: Kompolnas Desak Polri Pecat Aipda M yang Jadi Beking Jual Beli Ginjal di Kamboja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

8 hari lalu

Ginjal babi hasil rekayasa genetika tampak sehat selama operasi transplantasi di NYU Langone di New York. Prosedur yang dilakukan di NYU Langone Health di New York City melibatkan penggunaan babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang diketahui memicu penolakan segera. Joe Carrotta for NYU Langone Health/Handout via REUTERS
Pria Penerima Ginjal Babi Pertama di Dunia Akhirnya Meninggal

Seorang pria penerima transplantasi ginjal babi pertama di dunia meninggal setelah dua bulan operasi pencangkokan. Apa sebabnya?


Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

13 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Banyak Aktivitas di Dalam Ruangan, Tetap Cukupi Minum Air Putih

Dokter menekankan perlunya tetap minum air putih meski beraktivitas di dalam ruangan karena tubuh selalu mengeluarkan cairan.


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

14 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

15 hari lalu

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.


Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

18 hari lalu

Seorang turis berjalan menggunakan payung selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Media pemerintah Iran melaporkan suhu panas bahkan melebihi 51 derajat Celsius di selatan kota Ahvaz. Sementara itu suhu di ibu kota Iran, Teheran, diperkirakan mencapai 39 derajat Celsius pada Rabu (2/8). Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

18 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

21 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

23 hari lalu

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)
AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

24 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

28 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.