Bekas Darah Mengering di Lokasi Driver Ojek Online Terjerat Kabel di Palmerah

Selasa, 8 Agustus 2023 11:48 WIB

Foto Vadim, pengemudi ojek online yang alami kecelakaan terjerat kabel di Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas darah mengering masih ada di lokasi Vadim, pengendara ojek online yang terjerat kabel lalu tewas, di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat

Lokasi Vadim terjatuh sekitar 100 meter dari Gedung Indoreksa di arah Slipi-Pasar Tanah Abang atau seberang bangunan dengan pelang Kodim yang saat ini di pakai sebagai parkiran.

Pantauan Tempo, Selasa, 8 Agustus 2023 arus lalu lintas di sana cukup ramai. Tepat di lokasi Vadim jatuh, masih ada bekas darah yang mengering. Cukup lebar dan kecokelatan.

Tepat di samping darah mengering ada satu tiang beton penyangga kabel dan satu tiang besi. Nampak dua kabel menjuntai ke bawah bekas diputus. Ada pohon yang tinggi, rantingnya menutupi kabel dan jalan.

Sekitar lokasi Vadim jatuh, ada kabel tak beraturan, tepat di samping bangunan Indoreksa ada kabel menjuntai ke selokan, atasnya kabel itu digulung, namun nampak semrawut, tak enak di pandang, hanya saja kabel itu tidak ke jalan.

Advertising
Advertising

Rizal, 50 tahun tukang tambal yang berada di sekitar lokasi, mengaku tidak tahu saat Vadim terjepret kabel. Dia mendapatkan informasi, ketika pagi hari membuka kiosnya, “Ada info kecelakaan kena kabel,” kata Rizal kepada Tempo, Selasa, 8 Agustus 2023.

Rizal memberitahu Tempo titik Vadim jatuh, lantaran bekas darah mengering belum hilang. Bekas darah itu sudah diguyur air, kata Rizal, tapi masih belum terhapus. “Titik jatuh, ada di pohon paling ujung,” ucap dia.

Menurut dia, sekitar depan kios tambal ban kiosnya memang sering terjadi kecelakan. “Tapi bukan karena kabel,” ucap dia

Saat kejadian nahas menimpa Vadim, Rizal mengaku tidak tahu lantaran kiosnya tutup 16.00 WIB, sedangkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB pada Jumat, 28 Juli 2023 lalu. “Sekitar sini kalau malam memang sepi, sering ada kecelakaan korban meninggal,” tuturnya.

Pagi itu, dia tahu dari kabar ada kecelakaan dari rekannya di grup WhatsApp. Selain itu, ada personel polisi dan sejumlah orang menyambangi lokasi untuk merapikan kabel.

Rizal mengatakan kabel itu awalnya menyeberang di Jalan Brigjen Katamso. Setelah insiden Vadim, kabel itu dipotong oleh petugas. Dia tidak menjelaskan secara detail siapa yang memotong kabel tersebut.

Tempo masih mendapati bekas kabel dipotong. Tidak ada lagi kabel yang menyeberang di Jalan Brigjen Katamso.

Rizal tidak tahu siapa pemilik kabel itu. Dari informasi yang dia dapat di malam Vadim kecelakaan, ada kontainer lewat kemudian menyangkut kabel di lokasi tersebut. Kabel terputus dan menjepret leher Vadim, membuatnya tersungkur dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Vadim dibawa ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan perawatan, namun sekitar 6 jam kritis, Vadim meninggal dunia pada Sabtu, 29 Juli 2023. “Jadi kabel itu ketarik. Bentangan semakin kuat. Lalu ngejepret ke belakang, pas kena leher almarhum,” kata kakak Vadim, Idi, kepada Tempo di rumahnya kawasan Kalisari, Jakarta Timur, Jumat, 4 Agustus 2023.

Hal itu membuat Vadim terpental jatuh dan kepalanya menghantam aspal. Menurut dia, ada darah yang keluar dari hidung, mulut, dan telinga adiknya. “Badan bagian luar tidak ada luka sama sekali. Jepretan kabel lebam hitam di leher. Luka parah di kepala istilahnya kayak gagar otak,” ujar Idi.

Pilihan Editor: Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jejak Kedekatan Korban dan Pelaku Sebelumnya

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya