Warga Usir Pendemo Berbaju Jokowi-Ma'ruf Amin Depan Rumah Rocky Gerung

Kamis, 10 Agustus 2023 17:32 WIB

Warga mendemo kediaman Rocky Gerung. Aksi itu buntut dari pernyataan Rocky yang diduga menghina Presiden Jokowi, Kabupaten Bogor, Jumat, 4 Agustus 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial, warga mengusir atau membubarkan aksi demo di depan rumah Rocky Gerung di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor. Warga yang mengusir pendemo beralasan karena aksi mereka mengganggu warga sekitar, serta membuat keonaran. Terlebih aksi pelemparan telur ke rumah Rocky Gerung, dinilai menyebabkan bau terhadap beberapa cafe atau restoran yang ada di sekitar rumah Rocky.

"Betul, aksi mereka mengganggu lalu lintas. Terus kan di sini juga banyak tempat wisata kuliner, mereka lemparin telur ke rumah Rocky Gerung, itu baunya sampe ke resto yang ada. Menyebabkan pengunjung tidak nyaman saat makan," ucap Royani, warga sekitar dikonfirmasi Tempo perihal aksi yang pendemo yang diusir di sosial media. Kamis, 10 Agustus 2023.

Aksi pembubaran pendemo berbaju Jokowi-Maruf Ami itu dibagikan oleh akun korban ceklis satu yang diunggah di akun twitter dengan judul 'Sudah muak! Warga usir relawan Jokowi dari rumah Rocky Gerung'. Unggahan tersebut, mendapat 24,3 ribu tayangan dan dibagikan sebanyak 63 kali.

Dalam video tersebut, pendemo diduga melakukan aksi demo ilegal atau tidak memiliki ijin dari aparat penegak hukum atau APH. Sebab, menurut warga yang membubarkan, aksi mereka itu tidak dikawal oleh APH. Sehingga, warga yang merasa terganggu pun membubarkan aksi mereka itu.

"Aksi kalian tidak berijin, mana APH. Kalau berijin pasti dikawal APH, ini tidak ada. Mana bukti kalau aksi kalian mendapat ijin, mana suratnya. Minggir sana, jangan ganggu jalan. Silahkan kalau berijin atau dikawal APH," kata warga dalam video tersebut.

Advertising
Advertising

Tempo coba menghubungi dan mengkonfirmasi kepada pemerintah Desa Bojong Koneng, Camat Babakan Madang dan Kepala Polisi Sektor Babakan Madang. Namun, mereka tidak dapat dihubungi dan tidak membalas pesan yang Tempo kirimkan ke nomor telepon dan WA mereka.

Sementara kepala unit reserse kriminal Polsek Babakan Madang, Inspektur Satu Ari Badau mengatakan, bahwa warga sebelum membubarkan aksi para pendemo mempertanyakan surat izin menggelar aksi demo di depan rumah Rocky Gerung. Karena peserta aksi tidak dapat menunjukkan surat izin menggelar aksi, warga pun membubarkan mereka karena keganggu.

"Jadi kemarin kami ke lokasi juga, menanyakan dan memediasi warga dan massa. Warga mempertanyakan surat ijin aksi, namun massa tidak dapat menunjukan. Itu alasannya kenapa warga membubarkan. Selain itu, memang warga juga merasa terganggu dengan aksi mereka. Aksinya mengganggu lalu lintas juga dan pengendara yang melintas," kata Ari dikonfirmasi Tempo.

Pilihan Editor: PDIP Polisikan Kader HMI yang Bakar Bendera Partai Saat Unjuk Rasa Bela Rocky Gerung

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

5 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

10 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya