Kisah Bayi Tertukar Setahun di Bogor, Sempat Curiga Rambut dan Gelang Berbeda

Sabtu, 12 Agustus 2023 11:39 WIB

Polres Bogor mulai menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dari laporan SM di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

TEMPO.CO, Bogor - Seorang bayi yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, benar-benar bikin gempar. Betapa tidak, bayi tertukar selama setahun itu baru terungkap setelah orang tua salah satu bayi tersebut melapor ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Dilansir dari Tempo, kisah bayi tertukar ini bermula saat Siti Mauliah, 37 tahun, melahirkan di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 18 Juli 2022. Di hari pertama itu, Siti masih sempat menyusui bayi yang baru saja ia lahirkan.

Namun menurut kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho, sang ibu mulai curiga ketika menyusui bayinya pada hari kedua. Kliennya merasa ada beberapa perbedaan dengan bayi yang dilahirkan, terutama pada bagian rambut yang nampak lebih lebat.

Kecurigaan kedua muncul ketika Siti hendak pulang dari RS. Siti sempat menanyakan kepada perawat mengenai gelang penanda yang dikenakan bayinya kenapa berbeda. Tapi saat itu, kata Rusdy, perawat menyebutkan hanya gelangnya yang tertukar.

"Dikonfirmasi, alasan rumah sakit itu hanya tertukar gelang. Sampai berlarut sampai setahun ini," papar Rusdy.

Advertising
Advertising

Sebenarnya, Rusdy mengungkapkan, kliennya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS beserta direkturnya sekitar dua bulan lalu. Pihak RS, lanjut Rusdy, memberikan jawaban untuk memeriksa DNA (deoxyribonucleic acid) bayi di Jakarta.

"Selang 10 hari kemudian keluar hasil tes DNA. Hasil tes menunjukkan bahwa sampel A dan B negatif atau bukan anak biologis dari pasien A (Siti)," ungkapnya.

Sebagai kuasa hukum, Rusdy meminta pertanggungjawaban kepada pihak RS untuk mencari anak Siti yang sebenarnya.

Selanjutnya: "Terduga dari RS tertukar gelang…

<!--more-->

"Terduga dari RS tertukar gelang yang ada di pasien B, tapi pasien B tidak ingin melakukan tes DNA. Akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor," ujar Rusdy.

Kasus ditangani Polres Bogor

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro menjelaskan, setelah mendengar keterangan dari Siti dan kuasa hukumnya, penyidik Polres Bogor akan memeriksa sejumlah pihak yang diduga berada dalam lingkaran kasus ini.

"Kami akan klarifikasi. mulai pihak rumah sakit dan pihak yang bayinya tertukar. Ini akan terus berkembang. Kita akan lihat faktanya seperti apa," kata Giro, Jumat, 11 Agustus 2023.

Giro membenarkan jika keluarga Siti telah berupaya untuk menyelesaikan kasus ini ke pihak RS Sentosa maupun mencari keberadaan pasien B yang diduga anaknya tertukar. Namun belum mendapatkan hasil yang diharapkan, lanjut Giro, Siti kemudian mengadu ke unit PPA Polres Bogor.

"Namun, belum mendapat hasil yang sesuai seperti diharapkan. Aduan ibu ini akan menjadi dasar kami dalam melakukan pendalaman dan penyelidikan," ujar Giro.

Sementara Rusdy berharap dengan mengadu ke Polres Bogor, masalah yang menimpa Siti dapat segera terselesaikan.

"Kami kuasa hukum baru 'masuk' Juni, minta ke rumah sakit untuk tes DNA. Dari awal kami sudah mencari informasi sendiri. Sementara dugaan pada satu pihak (pasien B). Tapi pihak kepolisian yang berwenang tengah menyelidiki," tuturnya.

Pilihan Editor: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satu Orang Tua Masih Enggan Tes DNA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

18 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

4 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

4 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

5 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

5 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya