Alasan Kapolda Metro Jaya Datangi Rumah Terduga Teroris di Bekasi

Selasa, 15 Agustus 2023 07:36 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (tengah) saat mendatangi rumah terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Senin, 14 Agustus 2023. Pada kunjungannya Kapolda Metro melihat barang bukti 18 senjata yang disimpan terduga teroris, peluru dan buku-buku. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkap alasannya turun langsung mengecek rumah terduga teroris berinisial DE di Bekasi, Senin malam. Karyoto ingin mengecek barang bukti yang diamankan polisi dari rumah itu.

Kapolda mengatakan hasil penggeledahan dan penyitaan oleh Densus 88 menunjukkan ada belasan senjata mulai dari senjata api laras panjang dan laras pendek serta senjata airsoft gun yang dimodifikasi menjadi senjata api.

"Ini yang sangat berbahaya, kenapa saya ingin melihat TKP?, seperti apa sebenarnya masyarakat kita yang terpapar teroris dan sudah jadi teroris itu, kita pengin lihat," kata Karyoto kepada awak media di lokasi, Senin malam, 14 Agustus 2023.

Berdasarkan hasil penelusuran polisi, DE cenderung tertutup, tetapi sesekali bersosialisasi dengan warga setempat. Karyoto pun tidak menjelaskan secara detail mengenai jaringan atau peran terduga teroris DE.

Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar selalu waspada jika terdapat warga pendatang baru. Warga diimbau segera melapor ke pengurus RT setempat, jika mengetahui ada pendatang baru yang tertutup dan bersikap aneh.

"Kalau ada yang aneh-aneh, laporkan ke ketua RT, ketua RT nanti bisa sampaikan binmas atau babinsa sehingga bisa kita deteksi lebih dini," ujar Karyoto.

Kemarin, Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris di Bekasi. Pria ini sehari-hari disebut bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI.

Advertising
Advertising

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan satu terduga teroris itu ditangka[ Densus 88 di rumahnya di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pukul 13.17 WIB.

"DE merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," kata Ramadhan saat dihubungi.

Kata Ketua RT Soal Sosok Terduga Teroris

Ketua RT 07 RW 027 Bekasi Utara Ichwanul Muslimin tak menyangka warganya itu ditangkap Tim Densus 88 Polri. Dia mengenal DE sebagai sosok yang ramah. "Kalau rapat-rapat RT dia datang, karena itu kami enggak menyangka," kata Ichwanul kepada wartawan.

Ichwanul mengatakan bahwa DE yang baru tinggal di wilayah tersebut selama enam bulan itu sehari-hari bekerja sebagai pegawai BUMN. DE, kata Ichwanul, tinggal bersama anak dan istrinya di sebuah rumah kontrakan.

Meski beberapa kali suka berinteraksi dengan warga sekitarnya, menurut Ichwanul, DE tergolong warga yang tertutup dan tidak banyak berbincang. Selebihnya pria yang ditangkap Densus 88 katrena diduga teroris itu disebutkannya cukup tertib administrasi lingkungan, dan ikut iuran perbaikan jalan lingkungan juga. "Istrinya sedang hamil sekitar enam hingga tujuh bulan," ujar Ichwanul.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Pegawai KAI Terduga Teroris Digerebek di Bekasi, Bendahara RT: Sudah Dua Minggu Diintai

Berita terkait

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

6 jam lalu

Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

14 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya