TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta pada 5-7 September. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, manajemen rekayasa lalin itu diberlakukan di jalan yang dilintasi para delegasi KTT ASEAN.

"Kebijakan ini dilakukan, selain untuk menyukseskan kegiatan, juga turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi para delegasi KTT ASEAN," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.

Syafrin menuturkan rekayasa lalin ini dilakukan dengan buka-tutup jalan secara situasional ketika kendaraan yang mengangkut para delegasi melintas. Misalnya, ruas jalan akan ditutup pukul 06.30 hingga 08.30 WIB apabila delegasi berangkat pukul 07.00 WIB. Menurut dia, ada pula jalan yang ditutup selama dua jam.

Para delegasi akan menginap di 18 hotel kawasan Jakarta serta mengikuti acara di lima lokasi selama side event (2-4 September) dan main event (5-7 September). Lokasi tersebut antara lain Istana Negara, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK).

Adapun 29 titik yang kena rekayasa lalin meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Imam Bonjol, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo, Jalan K.H. Mas Mansyur, dan Jalan Karet Pasar Baru Timur 5.

Selanjutnya, ruas Jalan Karet Pasar Baru Timur 2, Jalan Karet Pasar Baru Timur 3, Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Pattimura.

Kemudian, Jalan Trunojoyo, Jalan Gunawarman, Jalan Majapahit, Jalan Ir. Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Jalan Lingkar SCBD, dan Jalan Setiabudi Tengah.

Syafrin mengimbau masyarakat menghindari jalan di sekitar lokasi KTT ASEAN tersebut dan memilih rute alternatif. Berikut rincian rute alternatif yang disiapkan Dishub DKI.

Rute alternatif untuk kegiatan KTT ASEAN di Hotel St. Regis pada Sabtu, 2 September pukul 09.00 WIB dan Ahad, 3 September 2023, pukul 10.00 WIB.
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-berputar di u-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di u-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman-dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan M.T. Haryono-dan seterusnya.

Empat rute alternatif untuk kegiatan KTT ASEAN di Sekretariat ASEAN pada Sabtu, Minggu, Senin.
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di u-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-dan seterusnya.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim-dan seterusnya.

3. Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Dr. Soepomo-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Jati Bunder-Jalan K.S. Tubun-Jalan Brigjen Katamso-Jalan S. Parman-dan seterusnya.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Timur-Jalan K.H. Abdullah Syafei-Jalan Prof Dr. Soepomo-Jalan M.T. Haryono-dan seterusnya.

Rute alternatif untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN di JCC pada Selasa, 5 September, pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB, serta Rabu, 6 September 2023, pukul 09.00 WIB.
1. Lalu lintas dari Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat melalui Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar.

2. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Fahrudin- Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim.

3. Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri Pondok Indah-Berputar di U-turn depan Gandaria City- Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S. Parman.

4. Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S. Parman-Jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan R.M. Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr. Saharjo-Jalan Prof. Dr. Soepomo-Jalan M.T. Haryono-dan seterusnya.

Pilihan Editor: Kota dengan Polusi Udara Tertinggi Versi IQAir Pagi Ini: Depok, Tangsel, Tangerang