Ragam Tanaman yang Bisa Ditanam dengan Metode Urban Farming

Sabtu, 26 Agustus 2023 05:46 WIB

Ilustrasi Urban Farming. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Urban farming adalah metode bertani yang semakin populer di kalangan penduduk perkotaan. Metode ini memungkinkan orang untuk menanam berbagai jenis tanaman di dalam lingkungan area perkotaan yang terbatas seperti halaman rumah bahkan teras.

Bagaimana Metodenya?

Ada beberapa metode yang digunakan dalam urban farming, berikut beberapa di antaranya menurut semarangkota.go.id.

  1. Kebun Vertikal: Metode ini melibatkan menanam tanaman di dinding atau struktur vertikal. Biasanya menggunakan hidroponik atau sistem tanah dalam pot vertikal.
  2. Hidroponik: Metode ini melibatkan menumbuhkan tanaman dalam larutan nutrisi tanpa menggunakan tanah. Akar tanaman ditempatkan dalam larutan nutrisi yang kaya akan zat-zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
  3. Aquaponik: Metode ini menggabungkan budidaya ikan dengan budidaya tanaman. Sistem ini menggunakan air yang mengandung nutrisi dari limbah ikan untuk menyediakan nutrisi bagi tanaman.
  4. Kebun Atap: Praktik ini melibatkan menanam tanaman di atas bangunan, seperti atap gedung, untuk memanfaatkan ruang yang tersedia dan mengurangi panas bangunan.
  5. Kebun Komunal: Ini adalah praktik menanam di lahan-lahan komunal yang dibagi dan diurus bersama oleh anggota komunitas. Biasanya dilakukan di lahan-lahan publik yang dialokasikan untuk kebun.

Ragam Tanaman Urban Farming

Berbagai jenis tanaman dapat ditanam dengan metode urban farming:

- Sayuran: Tanaman seperti selada, tomat, mentimun, paprika, wortel, dan bayam sering ditanam dalam urban farming karena cocok untuk ditanam dalam wadah atau sistem hidroponik.

- Buah-buahan: Beberapa buah seperti stroberi, jeruk kecil, atau blueberry dapat ditanam dalam pot atau wadah.

Advertising
Advertising

- Herba dan Tanaman Obat: Banyak herba seperti basil, mint, rosemary, dan lavender dapat tumbuh dengan baik dalam urban farming.

- Tanaman Hias: Varietas tanaman hias juga dapat ditanam untuk meningkatkan estetika ruang perkotaan.

Sebagai contoh, menurut India Times, tanaman-tanaman seperti leafy greens, tomat, herba, paprika, dan strawberry cocok ditanam dalam wadah atau pot. Sayuran berdaun hijau, seperti selada, bayam, dan kale, bisa tumbuh dengan baik dalam wadah dan tidak memerlukan banyak ruang.

Tomat adalah salah satu tanaman paling populer untuk urban farming karena mudah tumbuh, bisa menghasilkan panen yang melimpah, dan bisa ditanam dalam pot atau tempat tidur yang ditinggikan.

Herba seperti basil, mint, rosemary, dan thyme sangat cocok untuk urban farming karena bisa tumbuh dengan baik dalam wadah dan memberikan aroma dan rasa pada hidangan. Paprika juga bisa ditanam dalam wadah dan menghasilkan panen yang melimpah.

Selain itu, buah-buahan seperti stroberi dan jeruk kecil juga bisa ditanam dalam pot atau wadah. Tanaman-tanaman ini tidak hanya memberikan hasil panen yang lezat, tetapi juga bisa menjadi tambahan estetika pada lingkungan perkotaan.

Dengan berbagai metode dan jenis tanaman yang dapat ditanam, urban farming menjadi alternatif yang menarik bagi penduduk perkotaan untuk menghasilkan makanan sendiri dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dalam hal ini potensial ikut mengurangi polusi udara dari lingkungan kecil.

Pilihan editor: Manfaatkan Lahan, Warga Tanam Kebun Sayur di Belakang Proyek JIS

Berita terkait

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

1 hari lalu

Apindo Usul Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan, Apa Tujuannya?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan supaya Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

7 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

8 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

8 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

12 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

13 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

18 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya