Polusi Udara Jakarta, Begini Menkes Bicara Siram Jalanan dan Perdebatan Sumber Emisi

Reporter

Magang KJI

Minggu, 27 Agustus 2023 13:42 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara ASEAN Car Free Day di Jakarta, Minggu 27 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut menanggapi langkah penyiraman di jalan-jalan untuk menekan polusi udara Jakarta. Menurutnya, langkah itu tidak akan efektif sebab partikel polutan yang memiliki dampak bahaya besar berkumpul di langit, bukan di bawah.

“Ada namanya Particulate Matter 2,5 (PM2,5) ukurannya sangat kecil sekali, bisa masuk ke paru, bisa merusak organ-organ tubuh. Partikel ini banyak beredarnya di udara, di atas," kata Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di area Car Free Day, Jakarta Pusat, Minggu pagi 27 Agustus 2023.

Jadi, seharusnya, dia menambahkan, "Kalau menyemprot air itu di atas, bukan di bawah."

Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa penyebab adanya PM2,5 umumnya karena pembakaran bahan bakar fosil. Dia menyebut sumber-sumber di bidang transportasi, pembangkit listrik, pembakaran batu bara, dan industri besar yang banyak proses pembakaran.

Kepada masyarakat, Budi Gunadi mengimbau menggunakan masker saat udara sedang tidak bagus. “Kan sekarang sudah banyak aplikasi kualitas udara, bisa dilihat kalau udara lagi jelek, bisa pakai masker, supaya nahan masuknya PM2,5 tadi.”

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan dalam mengatasi polusi udara Jakarta saat ini, kata Budi, adalah melakukan dua langkah. Pertama, menyediakan sarana prasarana jika ada yang sakit. Kedua, survei menggunakan alat ukur polusi udara yang nantinya akan disebar ke seribu titik di DKI Jakarta.

"Kami bekerja sama juga dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mulai minggu depan kami sudah mulai diukur. Nanti, jika hasilnya tinggi, sampel udara kami bawa ke Laboratorium Kesehatan,” tuturnya.

Pengukuran tersebut dilakukan agar bisa mengetahui penyebab pasti dari polusi udara di setiap daerah di Jakarta. “Biar tidak debat lagi soal sumber emisinya," kata Heru Budi.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Dul Kosim Jadi Korban Kekerasan Polisi Narkoba, Disangka Bandar meski Rumahnya Mengontrak di Gang Sempit

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

1 hari lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 hari lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

10 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

11 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

12 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

13 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya