TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan penanaman pohon penghijauan di jalur hijau Kali Mookervaart Jalan l. Daan Mogot, Jakarta Barat, Minggu. Sebanyak 1.050 pohon akan ditanam di daerah tersebut.

Heru mengatakan pada tahap pertama Pemprov DKI Jakarta menanam sekitar 100 pohon. "Terus berlanjut sepanjang 4 kilometer, ini mirip seperti penanaman pohon di kolong Tol Becakayu," kata Heru Budi pada Minggu, 27 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Jenis pohon yang ditanam di setiap wilayah berbeda sesuai dengan kondisi daerah. Ada pohon kayu putih, ketapang kencana, tabebuya, pule, dan spathodea.

Pada kesempatan itu, sebanyak 130 pohon ditanam di jalur hijau Daan Mogot yang terdiri dari kayu putih sebanyak 50 pohon, buttercup 20 pohon, flamboyan 20 pohon dan pule 40 pohon.

Sebanyak 872 pohon lain sudah ditanam di jalur hijau Jalan Daan Mogot sejak Januari hingga sekarang. Jenisnya, adalah pohon tabebuya kuning 419 batang, spathodea 274 pohon, pule 50 pohon, kayu putih 50 pohon, liang liu 49 pohon dan bungur 30 pohon.

Heru Budi meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di masing-masing kota administrasi untuk mencari lokasi penanaman pohon di seluruh Jakarta.

"Saya minta Pak Wali Kota melalui Sudin SDA dan Sudin Pertamanan, cari lokasi-lokasi di sepanjang bantaran kali dan waduk yang bisa ditanam, dihijaukan terus-menerus," ujarnya.

Penanaman pohon penghijauan ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polri dan TNI.

Heru mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah menambah 800 titik ruang terbuka hijau (RTH) untuk mengatasi polusi udara Jakarta.

"Tahap pertama 256 titik di tiap kelurahan, terus berlanjut hingga 800 titik," kata Heru Budi usai kegiatan tanam pohon di kolong Tol Becakayu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu lalu.

Heru Budi menyebut Pemprov DKI Jakarta konsisten menanam pohon untuk penghijauan.
Hingga Juli 2023, sudah 25.000 pohon setinggi tiga meter yang ditanam, seperti ketapang cendana dan tabebuya.

Pilihan Editor: Heru Budi Pastikan Kompensasi Rp 4,5 Juta untuk Pemilik yang Pabrik Arangnya Ditutup Bukan dari DKI