Jakpro Ganti Seluruh Rumput JIS dengan yang Baru

Reporter

Antara

Rabu, 30 Agustus 2023 00:58 WIB

Pekerja tengah melakukan perawatan rumput pada proyek Jakarta International Stadium, Papanggo, Jakarta, Kamis 24 Maret 2022. PT Jakpro mengungkap progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah mencapai 98%. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS) dengan yang baru sesuai rekomendasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam rangka penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang berlangsung 10 November - 2 Desember 2023.

"Rumput lapangan JIS diganti total dengan rumput baru sesuai dengan standar FIFA," kata Tenaga Ahli Jakpro Wisnu Wardhana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023 dikutip dari Antara.

Wisnu menuturkan pembongkaran rumput dari yang lama menjadi baru merupakan bagian dari perbaikan fasilitas dan akses stadion demi kenyamanan pengunjung.

Selain perbaikan rumput, Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbaiki jalan di sekitar JIS untuk memudahkan akses masuk dan keluar jalan tol.

Dalam kesempatan itu, pihaknya kepada wartawan membagikan gambar dan video terbaru terkait dengan perkembangan perbaikan JIS berupa pembongkaran rumput di setiap sudut.

Advertising
Advertising

"Seluruh proses penggantian rumput sedang berjalan (on progress). Kami sudah melakukan berbagai macam penelitian dengan jenis-jenis rumput lain di beberapa tempat," terangnya.

Dia mengklaim Jakpro secara bertahap akan terus mempersiapkan JIS agar pada saatnya siap menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Sebelumnya, Manajemen Jakpro menyatakan renovasi atau perbaikan rumput Jakarta International Stadium (JIS) tak menggunakan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari APBD DKI Jakarta 2023.

"Enggak, enggak, enggak (pakai PMD). (Pakai) Jakpro," kata Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Iwan memastikan pergantian rumput itu akan menggunakan keuangan dari internal Jakpro termasuk segala persiapan menjelang Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023.

Menurut Iwan, pihaknya sudah memiliki dana untuk pengembangan fasilitas dalam stadion sehingga tidak akan menggunakan PMD.

Kendati demikian, saat ditanyakan rincian anggaran yang digunakan pihaknya tak bisa menyebutkan karena masih dianalisa.

"Kalau anggaran, kan, kita selalu ada untuk pengembangannya. Kan harus ada, sudah siap," ujar Iwan.

Pilihan Editor: Eks Warga Kampung Bayam Tetap Dirikan Tenda Meski JIS Persiapan Piala Dunia U-17

Berita terkait

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

2 hari lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

23 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

26 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

37 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

37 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

37 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

38 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

38 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

40 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

41 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya