TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah penumpang umum mengeluhkan Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek yang mengalami gangguan, Rabu 30 Agustus 2023. Akibat gangguan itu, ada penumpang yang terlambat ke tempat kerja sehingga terpaksa beralih naik transportasi umum lainnya.

"Saya menunggu kereta dari Stasiun Cikunir 2 mau ke Jatimulya (Bekasi) harus menunggu sekitar 1,5 jam," kata salah satu penumpang, Firda, 26 tahun, kepada wartawan di Bekasi.

Firda awalnya ingin menjajal naik angkutan massal yang baru diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada Senin lalu tersebut. Dia pun naik dari Stasiun Jatimulya mengarah ke Dukuh Atas pada sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, dia memutuskan untuk turun di Stasiun Cikunir 2.

Seusai turun dari LRT Jabodebek, Firda langsung pindah ke peron 1 untuk mengarah kembali ke Stasiun Jatimulya. Awalnya, Firda duduk di kursi peron menunggu LRT. Namun, sudah 30 menit menunggu, rangkaian kereta tak kunjung tiba.

"Tiba-tiba muncul pemberitahuan bahwa kereta baru tiba 64 menit lagi. Berarti saya harus menunggu total 1,5 jam," ujar Firda. Tidak mau menunggu selama itu, Firda terpaksa naik taksi online pulang menuju Stasiun LRT Jatimulya untuk mengambil sepeda motornya.

Salah satu petugas Stasiun Cikunir 2 mengatakan keterlambatan LRT akibat mengalami gangguan pada Rabu pagi. "Selain itu juga karena rangkaian LRT beberapa dialihkan ke Stasiun Harjamukti (Depok), karena ada penumpukan penumpang di sana," ujar dia.

Diketahui, hari ini adalah hari ketiga LRT Jabodebek beroperasi untuk masyarakat umum setelah peresmian oleh Jokowi pada Senin lalu. Gangguan keterlambatan rangkaian kereta juga sudha terjadi pada hari kedua, Selasa.

"Hari ini ada gangguan pintu pada kereta LRT sehingga berdampak pada perjalanan kereta lainnya," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo.

Hari ini pula, dia menambahkan, gangguan lain LRT Jabodebek dari Bekasi juga terjadi di Halim, yaitu aliran listrik mati. Untuk sebab yang ini, Kuswardoyo menunjukl PT Adhi Karya yang bertanggung jawab.

Pilihan Editor: Pemkot Depok Unggah Kualitas Udara Depok Baik, Dicibir Warganet