Babak demi Babak Perjuangan Ibu Bayi Tertukar, Curiga Sempat Meredup

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 September 2023 12:01 WIB

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

TEMPO.CO, Bogor - Kedua pasangan orang tua bayi tertukar di Bogor merasa memiliki alasan untuk menggugat pidana maupun perdata rumah sakit dan pemiliknya. Mereka ingin ada pembelajaran bagi rumah sakit lain, tenaga kesehatan, orang tua, dan khususnya bagi Rumah Sakit Sentosa yang menjadi lokasi bayi mereka tertukar.

"Sangat tidak ternilai kerugian yang kami derita karena ada hak bayi, anak atau orang tua yang hilang selama setahun lebih ini," kata satu kuasa hukum pasangan orang tua itu.

Kasus bayi tertukar ini bermula saat salah satu ibu, Siti Mauliah, 37 tahun, mendapati warna kulit dan rambut bayi yang datang kepadanya untuk dibawa pulang pada hari ketiga dari keberadaannya di rumah sakit berbeda. Dia membandingkan dengan yang pertama datang usai persalinannya di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, tersebut pada 18 Juli 2022.

Selain itu, Siti juga merasa heran bayi menjadi enggan diberi ASI pada hari itu dan berlanjut saat hari-hari pertama di rumah. Padahal, lagi-lagi dia membandingkan, sehari setelah dilahirkan, bayi sangat lahap saat diberi ASI.

Mendapati perbedaan itu, Siti bukan diam. Seperti umumnya orang tua lain, dia pun mengungkapnya kepada sang suami saat masih berada di rumah sakit. Tapi, yang juga dilakukan umumnya seorang suami, Siti pertama-tama diredakan kegalaun hatinya. Siti ingat suami meyakinkannya bahwa rumah sakit tak mungkin salah.

Advertising
Advertising

Curiga Sempat Meredup

Sebagai catatan, bayi tertukar adalah anak Siti yang keempat dan pertama baginya menjalani di rumah sakit sebesar RS Sentosa. Seorang ibu melahirkan yang satu kamar dengannya juga diingatnya mengatakan kalau anak waktu masih bayi suka 'berubah-ubah'. Pada hari ketiga Siti dan bayinya pun pulang, meninggalkan rumah sakit.

Rumah Sakit Sentosa di Kemang, Kabupaten Bogor, Senin 28 Agustus 2023. TEMPO/M.A MURTADHO

Dua hari di rumah, kecurigaan yang belum benar-benar padam langsung menyala lagi saat tiba-tiba didatangi dua perawat dari Rumah Sakit Sentosa. "Mereka datang minta gelang bayi dikembalikan," katanya.

Saat diminta itu, gelang tak berhasil ditemukan karena dibuat bermain kakak si bayi. Dua perawat kembali ke rumah sakti dengan tangan hampa.

Keesokan harinya gelang itu baru ditemukan di satu sudut rumah. Siti kaget bukan kepalang mendapati pada gelang itu bukan bertuliskan bayi atas nama dirinya. "Langsung saya ke rumah sakit menanyakan tapi hanya dibilang kalau hanya gelangnya yang tertukar."

Temuan Gelang Menjadi Kunci

Sejak saat itu Siti semakin yakin bayi tertukar. Sejak saat itu pula Siti mendapat dukungan dari suami dan kerabatnya untuk berjuang mencari kebenaran. Mereka pun sepakat mencari pendampingan hukum.

Hingga akhirnya, rumah sakit memfasilitasi tes DNA antara Siti dan bayi yang saat itu dalam pengasuhannya. Saat itu bayi menginjak usia delapan bulan. "Hasilnya bukan anak biologis saya," kata Siti.

Itu menjadi babak baru perjuangan Siti karena rumah sakit langsung mengakui kesalahannya. Tapi, masalah masih mengganjal karena satu ibu yang lain tak merespons hasil tes DNA tersebut. Dari sini, akhirnya Siti melangkah ke pembuatan laporan polisi yang berujung tes DNA kedua oleh Pusat Labfor Mabes Polri. Kali ini melibatkan kedua ibu dan kedua bayi.

Buah Perjuangan Siti

Hasilnya, seperti yang telah ramai diberitakan pada 25 Agustus 2023, tes DNA memastikan bayi tertukar. Siti pun meneteskan air matanya. Dia mengaku perasannya campur aduk. Dia senang karena akhirnya berhasil mengungkap bayi tertukar, tapi juga merasakan sedih yang mendalam karena harus berpisah dengan bayi yang selama ini diasuhnya.

Bersama ibu yang kedua, dimediasi Polres Bogor dan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Siti bersepakat menjalani transisi pengembalian bayi tertukar selama sebulan. Mereka mengatur pertemuan yang semakin meningkat dari pekan ke pekan di periode itu. "Doakan semoga proses pengembalian anak ini lancar," kata Siti.

Pilihan Editor: Sebanyak 66 Pengendara di Jakarta Kena Tilang Emisi Hari Pertama

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

19 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

1 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

8 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

9 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

19 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

19 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya