Harga Beras Melonjak Naik, Ibu-ibu di Tangsel: Ekonomi Tahu Sendiri Gimana, Saya Harap Secepatnya Turun

Reporter

Muhammad Iqbal

Selasa, 12 September 2023 14:07 WIB

Pedagang beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 12 September 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras di Kota Tangerang Selatan mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa pekan belakangan ini.

Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Kota Tangerang Selatan. Para pedagang dan konsumen turut mengeluhkan lonjakan tersebut. Jasuli salah satunya, penjual beras di Pasar Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ia mengatakan, kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan yang lalu. Menurutnya, gagal panennya petani menjadi salah satu penyebabnya.

"Naiknya sudah satu bulanan. Naiknya perkarung itu sampai sekarang kurang lebih 100 ribu. Semua jenis beras. Reguler. Naik semua. Jadi yang tadinya belanja Rp 540 ribu sekarang udah Rp 640 ribu," ujarnya, Selasa 12 September 2023.

Sebelumnya, kata dia, beras premium yang dijualnya dengan harga Rp 11.000 per kilogram, saat ini sudah naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara, untuk beras jenis pera dijual Rp 13.500 per kilogram.

Advertising
Advertising

"Pasokannya aman cuma naik terus. Yaitu yang dari Sulawesi pertanian nya juga gak da masuk ke pasar induk, masuk pun percuma ga nutup. Ya ikutin aja kita namanya dagang, naik ya kita naikin aja. Orang orang sama sama tau kemana mana naik," katanya.

Atas kenaikan harga beras yang terjadi, kata dia, tokonya sering kali menerima banyak keluhan atau komplain dari para pembeli. Pasalnya, pembeli kebanyakan merupakan pedagang warung nasi. Ia pun mengaku sudah mencari pusat agen beras termurah yakni berada di Pasar induk Cipinang, Jakarta Timur.

"Iya ngeluh, namanya ibu-ibu, naik 500 perak aja juga ngeluh. Naiknya perliter 1000," katanya.

"Pemerintah ya kalau Indonesia musim panas gini kan kemarau gagal panen kemarin. Jadi dibantu di impor pakai subsidi dari luar lah. Supaya dipasaran itu turun. Kalau beras langka di Indonesia kan akhirnya naik, sekarang kan kebanyakan gada," sambungnya.

Senada, Faizan (22 tahun) salah satu penjual beras di Jalan Raya Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, mengatakan kenaikan beras sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu.

"Kenaikan sih udah setahun lalu ya, tapi di bulan Agustus ini harga beras udah naik lagi aja," sebutnya.

Selain musim kemarau, kata dia, penyebab gagal panen para petani itu salah satunya yakni kondisi beberapa wilayah di Indonesia yang sedang terdampak adanya El-Nino.

"Kalau kenaikan mungkin disebabkan gagal panen, karena musim kemarau. Ditambah harga pupuk juga kan di atas rata-rata (sekarang)," jelasnya.

Sementara, Imah (38) salah seorang pembeli mengaku sangat merasakan tingginya lonjakan harga beras di pasaran saat ini. Apalagi, kata dia, dengan kondisi perekonomian yang tak kunjung stabil bagi dirinya dan kelurga, menjadi faktor yang sangat berat saat harga bahan pokok utama seperti beras ini mengalami kenaikan.

"Kita ngerasain banget kalo kenaikan harga begini, ekonomi kita juga tahu sendiri gimana. Jadi saya harap mah bisa secepatnya turun lah harga berasnya," ucapnya.

Pilihan Editor: Jokowi Beri Bantuan Beras ke Warga Bogor di Saat Harga Beras Naik

Berita terkait

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

3 jam lalu

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

Pesawat latih milik Indonesia Flaying Club jatuh pada Ahad, 19 Mei 2024, menewaskan 3 awaknya. Ini kecelakaan pesawat latih beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

1 hari lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Kemenhub Sebut 3 Korban Tewas dalam Tragedi Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Pesawat jatuh tipe Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

2 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

3 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

5 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

5 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

5 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

6 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya