Pemkab Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan Selama 14 Hari

Reporter

Adi Warsono

Kamis, 14 September 2023 16:38 WIB

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi memperpanjang masa status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari ke depan. Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut wilayah, lahan pertanian, dan warga yang terdampak kekeringan masih bertambah, sehingga status tanggap darurat diperpanjang.

"Kami akan memperpanjang 14 hari ke depan dengan berbagai konsekuensinya," kata Dani dalam keterangan tertulis resminya.

Dani memimpin rapat koordinasi, evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi pada Rabu, 13 September 2023. Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan perlu diperpanjang.

Menurut dia, bantuan 2 juta liter air kepada warga belum cukup mengatasi dampak kekeringan. Dani menambahkan bencana ini juga berdampak pada sektor ekonomi mengingat harga bahan pokok terpantau naik.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah kabupaten juga tengah mengupayakan tambahan anggaran penanganan kekeringan dengan meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Advertising
Advertising

"Ke BNPB, sudah kami ajukan juga sejak seminggu yang lalu dan sedang berproses dan tidak menutup kemungkinan kami mengajukan juga ke Pemerintah Provinsi Jabar. Sudah ada juga bantuan dari swasta yang perlu kami tingkatkan," ujar Dani.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari, mulai 31 Agustus sampai 13 September 2023. Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor: HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023 yang ditandatangani Dani Ramdan pada 31 Agustus 2023.

"Kondisi kekeringan di Kabupaten Bekasi telah mendorong untuk meningkatkan status dari Siaga Darurat Bencana Kekeringan menjadi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan," kata Dani dalam keterangannya.

Pada awal penetapan status tersebut, kekeringan terjadi di 23 desa di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi per kemarin pukul 21.00 WIB, jumlah wilayah terdampak kekeringan meningkat menjadi sembilan kecamatan dan 40 desa. Selain itu, 21.250 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bekasi juga terdampak.

Masih ada 3.615 hektare lahan pertanian yang juga terancam terdampak kekeringan. Sejauh ini, sudah 2.055.600 liter air dari BPBD dan pihak lainnya yang disalurkan kepada warga terdampak bencana tersebut.

Pilihan Editor: Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Tilang Uji Emisi di Jakarta

Berita terkait

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

9 menit lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 jam lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

1 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

1 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

3 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya