TEMPO.CO, Depok - Pemerintah Kota Depok bersama Polres Metro Depok dan Komando Distrik Militer Depok menggelar rapat buntut penggerudukan dan penutupan paksa yang dialami sebuah kapel di Cinere oleh sekelompok massa intoleran pada Sabtu, 16 September 2023. Rapat dilaksanakan secara tertutup di Balai Kota Depok pada hari ini, Senin 18 September 2023.

Berdasarkan pantauan wartawan di balai kota, rombongan Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady bersama Dandim Depok Letkol Totok Prio Kismanto tiba sekitar pukul 16.11 WIB. Setelah lebih dari satu jam, atau tepatnnya sekitar pukul 17.40 WIB, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Depok Lienda Ratnanurdianny dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok Mangnguluang Mansur bersama ke luar dari balai kota.

Namun, ketika dimintai keterangannya, keduanya menolak. Mangnguluang sempat bicara hanya untuk meminta mengarahkan pertanyaan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Tak lama berselang, atau sekitar pukul 17.55 WIB, giliran Ketua DPRD Kota Depok T.M Yusufsyah Putra bersama Kapolres dan Dandim Depok yang ke luar. Tapi, sama saja, mereka meminta wartawan menunggu wali kota saja. "Nanti Pak Wali Kota yang menyampaikan," ucap Kapolres seraya diiyakan Dandim Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady bersama Komandan Kodim Depok Letkol Totok Prio Kismanto dan Ketua DPRD Depok T.M Yusufsyah Putra usai mengikuti rapat tertutup di Balai Kota Depok membahas persoalan kapel digeruduk massa intoleran, Senin 18 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Sekitar pukul 18.15 WIB, Wali Kota Depok Mohammad Idris ke luar. Gesturnya menunjukkan kalau dia sedang menelepon sambil berjalan. "Besok ya, konferensi pers, besok diundang," ucapnya sambil langsung masuk ke mobil.

Sebelumnya, puluhan orang menggeruduk kapel yang berlokasi di salah satu ruko di Jalan Bukit Cinere Raya pada Sabtu, 16 September 2023. Dari cerita pengurus kapel, massa datang sekitar pukul 07.30 WIB dan menggedor-gedor gerbang. Massa juga memotret gedung kapel yang baru beraktivitas dua bulan lalu itu.

Kapel yang berlokasi di ruko tiga lantai tersebut adalah pindahan dari Cinere Bellevue Pangkalan Jati, Depok. Masa kontrak untuk menempati Cinere Bellevue Pangkalan Jati sudah habis, sehingga lokasi ibadah dipindahkan ke ruko di Jalan Raya Bukit Cinere. Sejak pindah, ibadah baru dihelat sekali pada Minggu, 10 September 2023.

Pilihan Editor: Mendebat Alat Ukur Swasta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Dinilai Hendak Bodohi Masyarakat