Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Rabu, 20 September 2023 15:22 WIB

Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi makin meluas. Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mengirim bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

"Pemkab Bekasi melalui BPBD dan perangkat daerah yang menjadi LO (Liaison Offiicer) serta stakeholder lainnya, akan terus mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam keterangan resmi tertulis, Rabu, 20 September 2023.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi per Selasa, 19 September 2023 pukul 19.00, kekeringan yang sebelumnya melanda sembilan kecamatan dan 40 desa, kini bertambah menjadi 46 desa dari sepuluh kecamatan.

Adapun sepuluh kecamatan yang dilanda kekeringan, yakni Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Bojongmangu, Cikarang Pusat, Pebayuran, Cabangbungin, Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, dan Muaragembong. Jumlah warga terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.

Jumlah lahan pertanian terdampak kekeringan kini seluas 21.250 hektar. Pemkab Bekasi bakal terus berupaya mengatasi kekeringan lahan pertanian dengan membantu mengairi sawah para petani.

Advertising
Advertising

"Untuk lahan pertanian, kami sudah upayakan dengan menambah debit air, normalisasi sungai, mengangkat sampah dan membersihkan pintu-pintu air, menurunkan bantuan pompa air, membangun long storage dan standing crops pertanian," ujar Dani.

Pemkab Bekasi memperpanjang masa status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan selama 14 hari ke depan. Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan seusai memimpin rapat Koordinasi, evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Aula BPBD Kabupaten Bekasi, Rabu, 13 September 2023.

"Kesimpulan dalam rapat ini adalah kami akan memperpanjang empat belas hari ke depan. Dengan berbagai konsekuensinya," kata Dani dalam keterangan resmi tertulis.

Adapun perpanjangan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan itu dilakukan karena wilayah, warga, dan lahan pertanian yang terdampak kekeringan masih bertambah. Bantuan air yang dikirim kepada warga terdampak kekeringan sudah sebanyak 2.876.800.00 liter hingga Selasa kemarin.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Kesulitan Air karena Kekeringan, Warga Kranggan Terpaksa Ambil Air dari Anak Kali Cisadane

Berita terkait

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

12 jam lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

15 jam lalu

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

18 jam lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

6 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

8 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

8 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

11 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

12 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

12 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

13 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya