Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Kamis, 21 September 2023 01:50 WIB

Ilustrasi bentrokan. shutterstock

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menangkap puluhan orang diduga terlibat bentrokan antar- organisasi kemasyarakatan atau ormas di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu malam.

Bentrokan itu awalnya terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu sore dipicu penarikan kendaraan oleh debt collector.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, bentrokan itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara pihak leasing dengan pemegang kendaraan.

"Itu awalnya, kemudian pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas GMBI dan PP, kemudian ternyata salah satu dari pihak leasing ini merupakan teman anggota Gibas," kata Twedi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, 20 September 2023.

Mediasi antar-kelompok ormas itu sempat dilakukan, namun situasi tetap tidak kondusif. Bentrokan antar-ormas kemudian pecah di wilayah Setu.

Polisi berhasil membubarkan dan menghentikan bentrokan tersebut. Selanjutnya, polisi melakukan patroli seluruh wilayah Kabupaten Bekasi guna mencegah bentrokan susulan.

"Kejadian sore tadi tidak ada korban jiwa pukul 17.30 sampai 18.00 saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri semuanya sudah bubar baik dari pihak Gibas Bekasi Kota maupun GMBI dan PP," ujar Twedi.

Pada Rabu malam diduga bentrokan antar-ormas itu kembali terjadi, kali ini di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Polisi yang tiba di lokasi kejadian membubarkan massa dan menangkap puluhan orang pelaku kerusuhan.

Advertising
Advertising

Pantauan Tempo di lokasi, akibat bentrokan itu, Jalan Raya Setu-Bantargebang tepatnya di depan Ruko Dukuh Zamrud sempat ditutup polisi. Pengguna jalan yang melintas di arahkan lewat perumahan Dukuh Zamrud.

Puluhan orang yang ditangkap polisi tampak dikumpulkan dengan posisi tengkurap di jalanan dan tangan diikat tali. Selain para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, seperti balok kayu, besi, golok, celurit, dan diduga senjata api rakitan.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota menggunakan truk boks Polres Metro Bekasi Kota. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa bentrokan yang dipicu penarikan kendaraan oleh debt collector tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani yang ditemui di tempat kejadian perkara masih enggan menjelaskan peristiwa tersebut. "Nanti, ya nanti," kata Dani.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Raden Gani Muhammad Resmi Jadi Pj Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Lengser

Berita terkait

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

2 jam lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

1 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

1 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

2 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

3 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

3 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

3 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

4 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

4 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

5 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya