Kasus Anak Pamen TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Hasil Autopsi RS Polri: Ada Luka Sayatan atau Bacokan

Selasa, 26 September 2023 23:53 WIB

Komandan Satuan Polisi Militer Landasan Udara Halim Perdanakusuma Letnan Kolonel Polisi Militer Made Oka Dharmayasa memberi keterangan pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 26 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - RS Polri Kramat Jati menemukan luka sayatan atau luka bacok di dada jasad CHR (16), anak Pamen TNI AU yang tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma. Hasil autopsi itu disampaikan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto atau RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto.

"Ada luka seperti sayatan atau bacokan di bagian dada," kata Hariyanto di Jakarta, Selasa, 26 September 2023, seperti dikutip dari Antara.

Penemuan mayat CHR terjadi di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu malam, 24 September 2023. Pada saat ditemukan, jasad anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU itu dalam kondisi terbakar.

Berdasarkan hasil autopsi di RS Polri, luka bakar yang dialami CHR hampir di sekujur tubuh atau mencapai 91 persen.

"Luka bakar 91 persen, hampir sekujur tubuhnya terbakar. Hanya 9 persen yang tidak terbakar," kata Hariyanto.

Namun penyebab kematian korban diduga bukan hanya karena terbakar melainkan juga disebabkan remaja itu kehabisan darah. "Korban kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hariyanto mengatakan, sebelum meninggal korban sempat menghirup udara hasil pembakaran. Hal itu menyebabkan ada jelaga di rongga pernafasan korban.

"Artinya sebelum meninggal full, dia sempat menghirup udara bakaran itu. Jadi, ada di rongga pernapasannya," kata Kepala RS Polri itu.

Belukm dapat dipastikan penyebab tubuh korban terbakar, apakah anak Pamen TNI itu disiram bensin atau sebab lain.

"Saya tidak tahu. Yang jelas ada luka bakar yang cukup parah mengenai sekujur tubuh. Tapi, ada juga luka trauma karena benda tajam," katanya.

Sebelumnya, polisi juga menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat anak Pamen TNI itu di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan pisau tersebut ditemukan bersama beberapa barang bukti lainnya.

"Barang bukti satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, dan satu buah tutup botol berwarna merah," katanya.

Polisi belum dapat memastikan kepemilikan pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jasad anak pamen TNI tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma itu. "Kami belum bisa memastikan kepemilikan pisau tersebut karena sidik jari korban juga rusak akibat terbakar," ujarnya.

Pilihan Editor: TKP Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar Berada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

12 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

17 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

19 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

19 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

20 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

22 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

33 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

33 hari lalu

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

XANADU Entertainment, agensi Park Bo Ram menyampaikan hasil autopsi atas jenazah artisnya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

36 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya