Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Kabupaten Bekasi, PMI Bangun Instalasi Pengolahan Air Siap Minum

Senin, 2 Oktober 2023 04:35 WIB

Instalasi pengolahan air 'Water Sanitation Hygiene Promotion' di Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi,. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

TEMPO.CO, Cikarang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi membangun instalasi pengolahan air untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Instalasi pengolahan air itu dapat mengubah air danau buatan menjadi bersih hingga siap minum.

Ketua PMI Kabupaten Bekasi Akhmad Kosasih mengatakan instalasi Water Sanitation Hygiene Promotion (WASH) ini membersihkan air menjadi siap minum melalui sistem penyulingan. Instalasi WASH ini akan memanfaatkan sumber air di Kampung Tegal Kadu, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru.

"PMI mempunyai kapasitas di bidang itu, jadi kita dirikan WASH ini untuk meningkatkan pelayanan penyediaan air kepada masyarakat terdampak kekeringan," kata Ahmad di Cikarang, Ahad, 1 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

PMI Kabupaten Bekasi mendirikan sarana sekaligus posko di titik sumber mata air itu untuk membantu pemerintah daerah mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga terdampak krisis air di masa transisi darurat bencana kekeringan.

Ahmad berharap suplai air kepada warga terdampak kekeringan meningkat drastis setelah ada instalasi air ini. "Kami berupaya membantu pemerintah daerah meningkatkan intensitas pendistribusian air bersih dan air siap minum kepada masyarakat," ujarnya.

Organisasi sosial kemanusiaan itu mengajak semua pihak bisa memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan galon air mineral untuk diisi ulang di instalasi WASH sebelum didistribusikan ke warga terdampak krisis air bersih.

Advertising
Advertising

PMI Kabupaten Bekasi menyatakan berkomitmen meningkatkan intensitas pendistribusian bantuan air. Ahmad mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas air yang dihasilkan instalasi WASH.

"Karena tiap dua jam sekali kami melakukan uji laboratorium kualitas air dan setiap 24 jam kami lakukan uji pengendapan untuk menjamin air tetap steril dan bersih kandungannya sehingga aman dikonsumsi masyarakat," kata Ketua PMI Kabupaten Bekasi itu.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi PMI yang membangun instalasi pengolahan air untuk membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. Apalagi instalasi pengolahan ini dapat mengubah air permukaan menjadi air siap minum.

"Instalasi pengolahan air dari PMI yang dapat mengubah air permukaan menjadi air bersih bahkan siap minum adalah inovasi yang sangat bagus," kata Dani.

Pj Bupati Bekasi itu telah menginstruksikan BPBD Kabupaten Bekasi dan dinas terkait lain untuk memiliki alat pengolah air menjadi siap minum seperti milik PMI. "Jadi apabila ada bencana banjir atau kekeringan seperti ini, air yang ada bisa kita olah dan manfaatkan," kata dia.

Pilihan Editor: Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

3 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

13 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

20 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

31 hari lalu

Nurul Huda Disiksa Majikan di Oman, Rentannya Pelanggaran HAM pada PMI di Timur Tengah

Nurul Huda menggugah perhatian publik. Video curhatnya tentang pengalaman disiksa oleh majikannya di Oman menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

39 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

42 hari lalu

Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

OJK mencatat nilai kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi bodong sebesar Rp 139,67 triliun sejak tahun 2017 hingga tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

44 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya