Alasan Bus Listrik Transjakarta Diprioritaskan Layani Jalur Non-BRT

Senin, 16 Oktober 2023 05:00 WIB

Bus listrik TransJakarta melintas di Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan secara bertahap meningkatkan jumlah armada bus sekitar 500 bus listrik berukuran besar dan medium pada 2024 dan 2025 berbasis listrik guna mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT TransJakarta Mohamad Indrayana memprioritaskan bus listrik melayani jalur non-bus rapid transit (non-BRT) atau non-koridor.

"Karena teknologinya, seperti stasiun pengisian baterai (charging station), saat ini sudah tersedia banyak di pasaran," kata Indrayana dalam diskusi Solusi Polusi Udara Kota di Jakarta, Minggu, 15 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

Bus bertenaga listrik, kata Indrayana, memerlukan pengisian daya semalaman (overnight charging). Baterai bus bisa diisi lagi saat angkutan tidak terlalu padat penumpang.

Dua fasilitas pengisian daya bus listrik ini ditempatkan di depo, terminal, maupun beberapa lokasi lain. PT Transjakarta memprioritaskan bus listrik melayani jalur non-BRT karena fasilitasnya sudah tersedia.

"Kami masih mengikuti studi untuk yang koridor (BRT), saat ini BRT yang layak overnight charging hanya koridor satu dan 13," kata Indrayana.

Advertising
Advertising

Selain kebutuhan stasiun pengisian daya, Bus Rapid Transit (BRT) bisa melayani 200 ribu hingga 250 ribu kilometer per hari sehingga faktor muat pelanggan (load factor) bisa di atas 100 persen.

Non-BRT hanya bisa melayani 200 ribu kilometer per hari sehingga faktor muat penumpang tidak sampai 100 persen. Akibatnya, non-BRT tak membutuhkan kapasitas baterai yang besar.

"Semakin panjang rutenya dan semakin besar busnya, semakin besar ukuran baterainya sehingga berpengaruh pada jumlah pelanggan yang bisa berkurang," katanya.

BUMD DKI itu menargetkan mampu mengoperasikan armada bus listrik Transjakarta sebanyak 10.047 unit atau 100 persen pada 2030.

Pilihan Editor: Banyak Bus Transjakarta yang Beroperasi Tanpa Penumpang Dianggap Bebani APBD

Berita terkait

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

15 jam lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

2 hari lalu

Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru

Baca Selengkapnya

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

3 hari lalu

Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

14 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

17 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya