Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta Bertambah 4 Hari Ini

Sabtu, 21 Oktober 2023 20:13 WIB

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus terkonfirmasi positif cacar monyet (mpox) di Jakarta bertambah empat orang pada hari ini, Sabtu 21 Oktober 2023. Penambahan per pukul 17 WIB itu menjadikan seluruhnya sudah tercatat tujuh kasus cacar monyet, dan semuanya laki-laki berusia 25-35 tahun.

"Empat kasus baru ini beda-beda dan tidak ada keterkaitan," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, melalui keterangan tertulis, Sabtu 21 Oktober 2023.

Ngabila merinci kasus cacar monyet pertama ditemukan pada Agustus 2022 dan saat ini sudah sembuh. Kemudian untuk dua kasus yang ditemukan pada 13 dan 19 Oktober 2023 pasien dalam kondisi isolasi di rumah sakit. Sedangkan sebanyak empat kasus yang ditemukan pada hari ini, 21 Oktober 2023, juga dalam proses rujukan isolasi ke rumah sakit.

Jumlah itu masih mungkin bertambah karena suspek atau terduga bergejala pada 20 Oktober ada dua orang masih proses pemeriksaan laboratorium PCR. Juga pada hari ini ada dua orang menjalani proses pemeriksaan laboratorium PCR. Kemungkinan penambahan kasus positif telah dikurangi tiga orang lainnya yang sudah dinyatakan discarded (PCR negatif).

Ngabila yang juga staf teknis komunikasi transformasi kesehatan di Kementerian Kesehatan itu mengajak masyarakat untuk melakukan detect, prevent, dan respond untuk cegah wabah penyakit zoonosis (melompat dari hewan) oleh infeksi virus ini meluas. Detect, yaitu deteksi dini segera untuk diobati. "Penemuan kasus aktif sudah mengeluarkan SE peningkatan kewaspadaan cacar monyet dan pedoman monkeypox," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, penemuan kasus aktif tidak hanya pada kontak erat kasus, tetapi suspek yang bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan segera diperiksakan PCR jika memenuhi kriteria suspek atau terduga. "Bagi yang positif PCR segera dilakukan pemeriksaan lanjutan whole genome sequencing atau WGS atas instruksi Bapak Menteri Kesehatan," ucap Ngabila.

Dia mengatakan tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) dari cacar monyet sekitar satu persen. Dari 100 kasus positif, bisa satu meninggal mayoritas karena infeksi sekunder dan kondisi imunitas rendah pada kelompok berisiko, seperti LSL, ibu hamil, ibu menyusui, anak, lansia.

Ada Pembagian Vaksin Cacar Monyet untuk 500 Orang

Ngabila menyebut tiga upaya untuk pencegahan (prevent). Pertama, vaksinasi mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu ke depan. "Diberikan satu orang dua dosis, selang empat minggu karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1000 dosis (untuk 500 orang)," tuturnya.

Kedua, sosialisasi dan edukasi masif cegah sakit dengan cara hidup bersih dan sehat pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun; hindari kontak kulit dan luka; dan berhubungan seksual yang aman, sehat, bersih. "Hindari hubungan seksual jika sedang sakit atau bergejala," kata Ngabila.

Lalu upaya pencegahan ketiga, memantau gejala setiap kontak erat setiap hari oleh Puskesmas kecamatan, dan jika bergejala dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Untuk respond, kata dia, antisipasi masif memutus mata rantai penularan setiap kasus positif langsung diisolasi di rumah sakit walaupun kasusnya ringan.

Pilihan Editor: Kebakaran TPA Dekat Bandara Soekarno-Hatta, BNPB Kirim Helikopter Waterbombing dari Jambi

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

12 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

18 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya