Kasus Monkeypox di Jakarta Bertambah Jadi 13, Penularan Tertinggi Lewat Kontak Seksual

Rabu, 25 Oktober 2023 16:32 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku seks berisiko dikatakan sebagai penyebab bertambahnya kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox). Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan terdapat pertambahan jumlah kasus monkeypox hingga mencapai angka 13 orang.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan penularan cepat terjadi pada kontak seksual berisiko yang tidak aman, sehat, dan bersih. Artinya berhubungan tanpa pelindung atau pun sedang sakit misal demam atau muncul melenting isi air atau luka pada area kulit tubuh atau kelamin.

Risiko penularan dari droplet, kata Ngabila, misalnya pada lingkungan yang terkontaminasi dahak, ludah, dan cairan tubuh ke alat makan, alat mandi, alat tidur ini sebenarnya kecil, hanya sekitar 20 persen. Sedangkan penularan dari lesi kulit ke kulit sekitar 50 persen.

"Tetapi kontak seksual memiliki resiko penularan 90-100 persen karena langsung masuk ke mukosa darah,” kata Ngabila di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurut juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril, positivity rate PCR kasus Monkeypox sejauh ini mencapai 52 persen. "Ada tambahan 3 kasus baru di 24 Oktober 2023. Semuanya langsung diisolasi di RS," ujarnya.

Ngabila mengatakan, 10 kasus positif di DKI Jakarta semua ditularkan melalui kontak seksual. Dari 13 kasus positif monkeypox di DKI, satu di antaranya telah sembuh pada Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk 12 pasien cacar monyet lainnya masih berada dalam penanganan di rumah sakit dan dilakukan tindakan isolasi. Hal itu diperlukan untuk menekan penyebaran penyakit.

“Kalau kita bisa sama-sama mencegah dan mendeteksi dini maka kemungkinan penyebaran tidak terlalu besar, karena dengan penemuan kasus dini dapat memutus mata rantai penularan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik kementerian kesehatan, swasta, dan kelompok pendampingan untuk melacak dan melakukan pencegahan. Sampai saat ini terlacak semua kasus positif, pada laki-laki usia produktif dari 25-39 tahun.

Pada saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1.000 dosis. Dengan adanya penambahan jumlah pasien positif cacar monyet, Dinkes DKI telah memberikan vaksin monkeypox kepada 500 orang dari kelompok rentan. Tiap orang diberi dua dosis selang empat minggu.

Pemberian vaksin Mpox telah dimulai sejak Senin, dan akan rutin dilakukan selama sepekan. Selain pemberian vaksin, Dinkes DKI turut mengingatkan masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup sehat dan tidak melakukan perilaku seks secara bebas atau bergonta-ganti pasangan.

Ngabila pun menghimbau agar masyarakat waspada, peduli kesehatan diri sendiri dan orang sekitar, terutama untuk menghindari kontak dengan luka dan kulit.

Berikut Rincian Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) di DKI Jakarta:

Update Monkeypox DKI Jakarta per 25 Okt 2023 jam 09.00:

A.) Total kasus positif: total 13 orang (satu kasus sudah sembuh Agustus 2022)

B.) Kasus positif aktif: total 12 orang, positivity rate PCR: 52 persen

1 kasus 13 Oktober 2023 (isolasi RS)

1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS)

5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS)

2 kasus 23 Oktober 2023 (isolasi RS) satu yang positif hasil dari kontak erat seksual kasus positif

3 kasus 24 Oktober 2023 (isolasi RS)


C.) Suspek/ terduga bergejala: 9 orang

- 23 Oktober 2023: 1 orang

- 24 Oktober 2023: 6 orang

- 25 Oktoberr 2023: 2 orang


D.) Probable (bergejala, belum berhasil dilakukan PCR): 2 orang


E.) Discarded (PCR negatif): 11 orang


F.) Total penerima vaksinasi: 79 orang

LAYLA AISYAH

Pilihan Editor: Dinas Kesehatan DKI Ungkap Gejala Khas Cacar Monyet atau Mpox

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

19 menit lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

8 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

11 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

16 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

17 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

20 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

21 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

27 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya