Keluarga Tewas di Koja, Begini Cerita Warga Pertama Kali Temukan Mayat Bapak-Anak yang Sudah Membusuk

Selasa, 31 Oktober 2023 09:28 WIB

Rumah HR, seorang pria berusia 50 tahun yang ditemukan tewas bersama balitanya, AQ, yang berusia 2 tahun, di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Di dalam rumah tersebut, warga menemukan jasad HR dan AQ pada Sabtu (28/10) usai sebelumnya tercium bau busuk dari dalam rumah. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bambang berhasil mendobrak pintu masuk ruangan ditemukannya mayat bapak-anak di lantai dua sebuah rumah kawasan Koja, Jakarta Utara di pagi itu. Dari pengakuan Bambang, saat ditemukan, jasad bapak yang diketahui bernama Hamka Rusdi (50 tahun) ini sudah membengkak dan tertelungkup.

"Sudah membengkak gitu. Telungkup, posisinya ke arah keluar mau ke ruang tamu," kata Bambang saat ditemui di kediamannya, Minggu, 30 Oktober 2023.

Bambang mengaku sebagai orang yang pertama kali melihat jasad Hamka pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Dia tak hanya mendapati mayat Hamka, tapi juga jasad anaknya, Abid Qushayyi (2 tahun). Kedua jasad sudah membusuk.

Penemuan mayat ini bermula saat warga mencium aroma busuk dari arah sebuah rumah di kawasan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Bambang bersama seorang anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) kemudian mendobrak rumah yang terletak di lantai dua itu.

Sementara itu, tiga warga lain menunggu di lantai satu dekat tempat parkir mobil dan motor. Menurut Bambang, posisi jasad Hamka menutupi jalan menuju kamar tidur.

Advertising
Advertising

Padahal, di dalam kamar tidur, lanjut Bambang, ada kedua anak Hamka. Anak sulung Hamka masih hidup. Namun, anak bungsu, Abid, ditemukan meninggal di bawah kasur dalam posisi telungkup sama seperti Hamka.

"Posisi yang meninggal ini sudah di bawah lantai. Jadi di bawah kasur," ucap Bambang.

Bambang menyebut, dirinya tak bisa menolong kedua anak Hamka. Sebab, jasad Hamka menghalangi jalannya menuju kamar anak-anak tersebut.

"Saya enggak bisa ngelangkahin mayatnya karena posisi jalannya muat di badan almarhum," ujar Bambang menceritakan temuan mayat bapak-anak di Koja tersebut.

Pilihan Editor: Tolak Pemprov DKI Jual Saham Bir, PDIP: Bukan Masalah Haram tidak Haram

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

13 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

13 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

14 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

15 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

15 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya