Pasar Glodok Sepi Pembeli, Deretan Kios Banyak yang Disewakan

Jumat, 10 November 2023 14:39 WIB

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sederet kios di Pasar Glodok tak beroperasi. Di depan setiap rolling door yang tertutup rapat itu tertulis bahwa kios-kios itu disewakan.

Pasar yang berlokasi di kawasan pecinan itu terllihat sepi saat didatangi Tempo pada Kamis, 9 November 2023. Di sana, hanya tersisa beberapa toko yang masih berdiri tanpa jumlah pembeli yang signifikan.

Pasar yang terdiri dari lantai enam itu menampung berbagai pedagang yang menawarkan barang berupa produk elektronik seperti komputer, speaker, CCTV, PlayStation, handy talky dan telepon seluler. Selain itu, terdapat pula beragam kios yang menawarkan jasa reparasi barang elektronik.

Tak hanya barang elektronik, terpantau pula pedagang yang menawarkan produk pakaian, tas, dan aksesoris fashion. Para pedagang tipe ini mendominasi di lantai dasar.

Penelusuran Tempo berlanjut ke area parkir. Tak banyak kendaraan pengunjung, baik sepeda motor maupun mobil yang terparkir. Termasuk area lantai 6 yang terpantau tak begitu banyak kendaraan yang parkir.

Advertising
Advertising

Sementara itu, deretan pengemudi ojek online banyak yang berkumpul di depan Pasar Glodok. Mereka ngetem di sana sambil menunggu order dari customer.

Menurut pengakuan sejumlah pedagang, sepinya Pasar Glodok disebabkan oleh dominasi online shop yang menguasai pasar. Mereka menilai bahwa minat pembeli yang beralih dari pasar konvensional ke lokapasar menjadi pemicu Pasar Glodok sepi pengunjung.

Acong, salah seorang penyewa kios, menyebut bahwa penyebab berkurangnya pengunjung di Pasar Glodok adalah dominasi online shop.

"Noh, liat aje. Gegara yang online, orang yang beli cuma tinggal duduk manis, nyantai, dapat barang murah," kata Acong.

Acong juga menerangkan bahwa persaingan harga yang tak adil itu disebabkan oleh distributor utama yang langsung menyalurkan barang ke pembeli. Hal itu, jelas Acong, menyebabkan barang yang diperoleh konsumen di online shop lebih murah dan menyebabkan penjual di Pasar Glodok ditinggal pembeli.

"Kami yang di sini mati aja udah," tegasnya.

Lebih lanjut, Acong turut menjelaskan bahwa satu-satunya alasan tetap bertahan menyewa kios di Pasar Glodok adalah menafkahi keluarga. Dia juga membandingkan pendapatannya kini merosot drastis.

"Saya bertahan di sini buat cari makan buat anak bini. Dulu cukup segala-gala. Sekarang keringet udah sampai ke pantat tetap susah cari uang," ujarnya.

Pilihan Editor: Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami mati aja udah

Berita terkait

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

38 hari lalu

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

Berikut profil Vihara Dharma Bhakti tiap tahun menyediakan menu takjil buka puasa gratis bagi umat Muslim di sekitar klenteng tertua di Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

10 Februari 2024

5 Aktivitas Seru saat Berkunjung ke Kawasan Pecinan Glodok

Glodok yang dikenal sebagai pecinan terbesar di Jakarta memiliki banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Legendaris di Kawasan Glodok, dari Kari sampai Kopi Es

10 Februari 2024

5 Kuliner Legendaris di Kawasan Glodok, dari Kari sampai Kopi Es

Dari Kari Lam, Mie Kangkung Si Jangkung, sampai Es Kopi Tak Kie, nikmati kulineran saat libur Imlek di kawasan Glodok.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek Jalan-jalan di Kawasan Pecinan Yogyakarta, Jangan Lewatkan Kampung Ketandan

9 Februari 2024

Libur Imlek Jalan-jalan di Kawasan Pecinan Yogyakarta, Jangan Lewatkan Kampung Ketandan

Yogyakarta memiliki suatu kawasan pecinan yang memiliki sejarah dan budaya yang kental, yaitu Kampung Ketandan. Libur imlek, datanglah ke sini.

Baca Selengkapnya

Libur Tahun Baru Imlek, Berikut Rekomendasi 6 Destinasi Kawasan Chinatown di Bandung

8 Februari 2024

Libur Tahun Baru Imlek, Berikut Rekomendasi 6 Destinasi Kawasan Chinatown di Bandung

Destinasi wisata yang dapat Anda kunjungi di Kawasan Pecinan, Chinatown Bandung. Berikut rekomendasi 6 tujuan wisata yang tepat saat libur imlek.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Libur Imlek di Jakarta, Kunjungi Pecinan Glodok yang Kaya Budaya dan Sejarah

8 Februari 2024

Libur Imlek di Jakarta, Kunjungi Pecinan Glodok yang Kaya Budaya dan Sejarah

Perayaan Imlek di Pecinan Glodok sering dimeriahkan dengan pesta kembang api yang dilanjutkan dengan barongsai dan tari naga yang legendaris.

Baca Selengkapnya

Jelang Imlek, Kawasan Pecinan Semarang Meriah dengan Lampion dan Gerbang Berhias

7 Februari 2024

Jelang Imlek, Kawasan Pecinan Semarang Meriah dengan Lampion dan Gerbang Berhias

Jalanan, klenteng, toko-toko, sampai rumah-rumah warga di kawasan Pecinan Semarang tampak meriah dihiasi dengan pernak-pernik Imlek.

Baca Selengkapnya