Kasus Aktif Cacar Monyet di Jakarta Turun, 16 Orang Dinyatakan Sembuh

Selasa, 14 November 2023 17:31 WIB

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh pasien penyakit cacar monyet atau monkeypox di Jakarta telah dinyatakan sembuh, per Selasa, 14 November 2023.

Sebelumnya, 8 pasien penderita cacar monyet di DKI Jakarta dinyatakan sembuh selama Oktober hingga November 2023. Satu kasus lain telah sembuh sejak Agustus 2022.

Hingga kini, total pasien yang sembuh dan selesai diisolasi di rumah sakit tercatat 16 orang.

"Total pasien yang sembuh 16," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, Selasa, 14 November 2023.

Ia mengatakan, saat ini masih ada 17 pasien yang diisolasi di rumah sakit. Seluruh pasien yang kini dinyatakan sembuh dari cacar monyet, kata Ngabila, juga diisolasi di rumah sakit.

"Waktu kesembuhannya beda-beda," ujar Ngabila.

Saat ini, katanya, total kasus cacar monyet di DKI Jakarta berjumlah 34 kasus. Sebanyak 34 orang yang terinfeksi cacar monyet itu berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 25 sampai 50 tahun. Semuanya bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.

Advertising
Advertising

Ngabila mengatakan, pasien cacar monyet membutuhkan perawatan dua sampai tiga minggu hingga dinyatakan sembuh. "Akan sembuh, dua sampai empat minggu. Rerata tiga minggu," ucapnya.

Dinas Kesehatan DKI mencatat ada tiga orang suspect atau diduga mengidap gejala cacar monyet per Selasa, 14 November 2023. Dinkes DKI telah memeriksa 115 orang yang kontak erat dengan pasien positif.

Hasil PCR menunjukkan bahwa 115 orang itu negatif monkeypox (Mpox). Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sembilan orang yang kontak erat dengan hasil positif, tapi tanpa gejala atau KE asimtomatis.

Jumlah orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Mpox bertambah empat orang dalam dua hari terakhir. Sebelumnya sebanyak 111 orang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien cacar monyet, tetapi dinyatakan negatif.

Dinas Kesehatan DKI juga telah melakukan vaksinasi cacar monyet kepada 495 orang. Ngabila mengklaim pemberian vaksinasi itu telah mencapai target DKI.

"Pendekatan Mpox sebagai infeksi menular seksual (IMS) dan kolaborasi dengan program HIV harus dikencangkan," kata Ngabila. Ia mengatakan bahwa, semua pasien cacar monyet perlu dilakukan pemeriksaan HIV dan IMS.

Ngabila menuturkan, jika ada kontak erat dengan penderita cacar monyet dalam satu bulan terakhir, sesegera mungkin melakukan pemeriksaan PCR. "Apalagi jika bergejala, harus segera di-swab PCR Mpox," ucapnya.

Pilihan Editor: Kasus Sembuh dari Cacar Monyet Meningkat, 9 Pasien di Jakarta Sudah Selesai Isolasi

Berita terkait

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

10 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

10 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

16 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

18 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

19 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya