Kaesang Akan Diplot Bakal Cagub di Pilkada DKI? Ini Jawab PSI

Kamis, 16 November 2023 19:32 WIB

Kehadirian Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyampaikan kembali soal mekanisme yang disebut Rembuk Rakyat untuk partainya menyaring nama Calon Gubernur (Cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024.

Elva mengatakan itu saat menjawab soal spekulasi yang beredar bahwa Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang kini menjadi Ketua Umum PSI, akan diplot sebagai bakal Cagub DKI. Spekulasi antara lain didukung Kaesang yang telah blusukan di Jakarta setelah diangkat sebagai Ketua Umum PSI pada September lalu.

“Soal Cagub DKI Jakarta kan sudah pernah ada mekanisme yang kami jalankan, yaitu Rembuk Rakyat,” kata Elva kepada TEMPO melalui pesan WhatsApp, Kamis, 16 November 2023.

Itu sebabnya, Elva menambahkan, soal mengusung Kaesang sebagai bakal Cagub DKI harus melalui komunikasi terlebih dulu dengan DPP PSI. Dia menegaskan, untuk mendapatkan sosok yang akan diusung pada Pilkada DKI, PSI harus kembali menggelar Rembuk Rakyat Jakarta.

“Dalam hal ini kami akan berkordinasi kembali dengan DPP mengenai kelanjutan Rembuk Rakyat Jakarta karena kandidat yang dipilih Rembuk Rakyat Jakarta (sebelumnya), Gibran, mendapatkan amanah yang lebih tinggi,” ujarnya menunjuk kepada Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.

Advertising
Advertising

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta memang telah pada Juni lalu mengumumkan sembilan nama yang dianggap layak untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Nama-nama itu diklaim berdasarkan hasil survei Rembuk Rakyat Jakarta.

Satu nama teratas adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mendapat suara 26,13 persen. Nama lainnya adalah Penjabat Gubernur DKI Jakarta saat ini, Heru Budi Hartono. Menurut Elva, Kepala Sekretariat Presiden ini menduduki peringkat dua teratas dengan 16,77 persen.

Jika melihat hasil sebelumnya, nama Gibran menjadi yang teratas sebagai kandidat Cagub DKI. Namun karena saat ini putra sulung Jokowi itu telah menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres), maka perlu dilakukan Rembuk Rakyat Jakarta untuk mendapat nama kandidat baru.

Namun, Elva juga mengatakan saat ini PSI Jakarta fokus untuk pemenangan Prabowo-Gibran. “PSI Jakarta siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta, terutama di kalangan anak muda yang merupakan basis konstituen PSI,” ucapnya.

Pilihan Editor: Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Kesal dengan Program Makanan Tambahan untuk Atasi Stunting di Depok

Berita terkait

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

10 menit lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

29 menit lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

51 menit lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

1 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

1 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

2 jam lalu

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

Said mengatatkan, pertemuan Jokowi dan Puan dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Pilpres sudah berakhir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

2 jam lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

2 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

3 jam lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi untuk Hari Kebangkitan Nasional: Mari Maju Bersama

3 jam lalu

Pesan Jokowi untuk Hari Kebangkitan Nasional: Mari Maju Bersama

Presiden Jokowi mengatakan Hari Kebangkitan Nasional selalu mengingatkan kita pada titik awal kebangsaan sebagai negeri Indonesia.

Baca Selengkapnya