TEMPO.CO, Depok - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk penanganan stunting di Kota Depok. Dari program itu, Susi melontarkan kekesalannya melalui akun media sosial twitter, kini bernama X.
Menurut Susi, apa pun kebaikan untuk anak bangsa selalu dikorupsi. Dan kejahatan tersebut dinilainya sudah sampai menghancurkan SDM bangsa Indonesia untuk masa mendatang. Bahkan, Susi Pudjiastuti sampai mencolek Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam cuitannya tersebut.
"Harus nangis dan tertawa. Sedih dan sedih. Apapun untuk kebaikan anak-anak bangsa selalu ada penyunatan. Korupsi sudah dititik menghancurkan kualitas SDM kita untuk masa yang akan datang @jokowi," cuit Susi Pudjiastuti dikutip Kamis, 16 November 2023.
Per 15.31 WIB, cuitan terkait pemberian makanan tambahan dari Dinas Kesehatan Depok itu dikomentari 335 orang dan disukai lebih dari 2.700 orang.
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Kota Depok mempertanyakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan untuk mengentaskan stunting. PMT seharga 18 ribu per paket itu ditemukan cuma berisi nasi, kuah dan tahu.
Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengatakan program pemberian makanan tambahan itu dialokasikan ke 38 puskesmas dengan nilai anggaran Rp 4,4 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, dalam penjelasannya, mengklaim nasi kuah tahu itu salah menu dari yang seharusnya. Kejadian itu pun disebutkannya hanya di Kecamatan Tapos, di antara 10 kecematan yang ada, pada hari pertama program 10 November 2023.
"Hari selanjutnya sudah sesuai," kata Mary melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa malam, 14 November 2023.
Pilihan Editor: Situs MUI Tangsel Diretas, Diduga Setelah Serukan Boikot Produk Israel