Alasan Buruh Tak Setuju Rekomendasi UMP DKI 2024 yang Diajukan Pemerintah-Pengusaha

Sabtu, 18 November 2023 17:40 WIB

Aliansi Buruh menggelar aksi untuk menuntut kenaikan upah 13% ditahun mendatang, aksi ini digelar di depan gedung balaikota DKI Jakarta pada Kamis, 10 November 2022. Orator Aksi mengklaim Indonesia tidak termasuk negara yang terancam resesi karena Resesi hanya terjadi di Amerika dan Eropa yang terkana imbas Perang Rusia dan Ukraina, sehingga dengan dasar itu mereka menolak segala bentuk ancaman PHK imbas Resesi di tahun 2023. TEMP0/Magang/Aqsa Hamka

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pengupahan perwakilan dari pekerja Federasi ASPEK Indonesia, Dedi Hartono, mengatakan serikat buruh tidak setuju atas rekomendasi besaran nilai upah minimum provinsi atau UMP DKI 2024 yang diajukan oleh unsur pemerintah dan pengusaha.

Alasannya kedua unsur ini menggunakan formula Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Pengupahan.

“Jadi sebenarnya di PP 51 ini justru menggerus yang seharusnya dinikmati seluruh pekerja buruh. Karena persentase kenaikannya masih dibawah pertumbuhan ekonomi,” kata Dedi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 17 November 2023.

Dedi pun mengungkapkan alasan unsur serikat buruh tetap menuntut kenaikan UMP DKI 2024 sebesar 15 persen. Menurut dia, tuntutan itu dinilai wajar karena merujuk pada nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.

“Itu menggunakan formula inflasi DKI Jakarta 1,89 persen pertumbuhan ekonomi 4,90 persen indeks tertentu 8,15 persen, sehingga menjadi Rp 5.637.068,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, rekomendasi UMP yang merujuk PP Nomor 51 Tahun 2023 tidak berpihak pada kontribusi dan dianggap manfaatnya tidak berdampak bagi kaum buruh.

Oleh karena itu, kata Dedi, kaum buruh akan mengawal penetepan besaran UMP DKI 2024 yang akan diumumkan oleh Pj Gubernur Heru Budi pada Senin pekan depan, 21 November 2023.

Kalangan buruh juga mendesak Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak menggunakan Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2023 untuk menentukan besaran Upah Minimum Provinsi atau UMP DKI tahun 2024. Hal ini mereka suarakan dengan menggela unjuk rasa di depan Balai Kota DKI pada Kamis kemarin.

“Pj Gubernur DKI Jakarta pakai nurani dan nyalimu, jangan tunduk pada PP 51 tahun 2023,” kata orator demo, Kamis, 16 November 2023.

Pilihan Editor: Orang Tua Leon Dozan Datangi Polres Jakarta Pusat Minta Penangguhan Penahanan

Berita terkait

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

15 menit lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

18 jam lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

21 jam lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

1 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

2 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

3 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

4 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

5 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

5 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya