Apsifor Sebut Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim Alami Hambatan Interaksi Sosial

Kamis, 23 November 2023 19:14 WIB

Konferensi pers hasil penyelidikan kematian anak Pamen TNI AU yang tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis, 23 November 2023. Foto Polres Metro Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) menyampaikan kesimpulan dalam kasus kematian anak pamen TNI AU di wilayah Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Ketua Umum Apsifor Nathanael Elnadus Johanes Sumampouw mengatakan, korban CHR (laki-laki 16 tahun) mengalami hambatan komunikasi dan interaksi sosial semasa hidupnya.

"Dalam berbagai konteks, baik secara verbal maupun non verbal," kata Nathanael di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis, 23 November 2023.

Dia mengatakan CHR memiliki cara berbeda dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah, tidak seperti pada remaja seusianya. Informasi itu diperoleh berdasarkan keterangan 24 informan.

Semasa hidup, kata Nathanael, korban memiliki sumber stres dan kesulitan menyalurkan emosi negatifnya. Apsifor menemukan adanya tekanan pada CHR dari berbagai hal, seperti akademis dan cara menghadapi konflik.

Bahkan ada temuan data bahwa korban pernah ingin mengakhiri hidup sejak di bangku SMP. "Serta ketertarikan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan dan sadisme," ujar Nathanael.

Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, CHR tewas terbakar dengan luka bakar 91 persen disertai enam tusukan, tiga di antaranya fatal di bagian hati. Korban tewas di pos spion dekat ujung landasan 24 pada Minggu malam, 24 September 2023.

Anak perwira menengah (pamen) TNI AU tersebut meninggalkan pesan terakhir di akun gim Roblox-nya dan di lembaran kertas. Polisi menyatakan tidak ada kejanggalan dalam kasus ini dan bukan suatu akibat perbuatan tindak pidana oleh seseorang.

Nathanael Elnadus Johanes Sumampouw mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap tumbuh kembang anak. Emosi anak mesti diperhatikan dan tidak perlu sungkan untuk konsultasi dengan ahli kesehatan mental.

"Mari kita mengelola ekspektasi dan relasi dalam rumah, mengingat anak dan remaja memiliki kapasitas dan tingkat stres yang berbeda-beda," tuturnya.

Apsifor memberikan pendampingan terhadap keluarga korban pasca-kejadian ini. Upaya itu hasil kesepakatan dengan Polres Metro Jakarta Timur dan Lanud Halim Perdanakusuma.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata menuturkan tidak ada jejak DNA selain milik korban di tempat kejadian perkara (TKP).

Namun Leonardus tidak menyatakan kasus kematian anak pamen TNI ini sebagai bunuh diri walau kuat indikasinya demikian. "Dalam ilmu kriminologi, itu ada namanya ilmu victimology. Jangan sampai orang yang sudah menjadi korban itu menjadi korban kembali," ucapnya.

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri. Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454.

Pilihan Editor: Polisi Tidak Temukan Unsur Pidana di Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

1 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

6 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

9 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

13 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

16 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

17 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

17 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

17 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

17 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya