Tak Ditemukan Luka Akibat Benda Tajam di Mayat Empat Anak Tewas, RS Polri: tapi Curiga Ada Lebam

Kamis, 7 Desember 2023 18:29 WIB

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Brigjen Pol Hariyanto. ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan tidak ada luka akibat benda tajam di mayat empat anak tewas di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hanya saja, pihak RS Polri mencurigai adanya lebam di beberapa bagian tubuh korban dugaan pembunuhan itu.

"Jadi hanya dicurigai ada lebam di daerah mulut dan hidung," kata Hariyanto saat dihubungi melalui saluran telepon, Kamis, 7 Desember 2023.

Sebelumnya, bau busuk tercium dari lokasi kasus dugaan pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Desember 2023. Mereka ditemukan tewas di dalam sebuah rumah kontrakan.

Di lokasi kejadian ditemukan juga ayah dari anak-anak itu, Panca, yang tergeletak dan memegang pisau di dalam kamar mandi. Tangannya ditemukan luka dengan darah yang tercecer. Panca dan empat mayat ini kemudian dibawa ke RS Polri.

Hasil autopsi menunjukkan, empat anak tersebut diperkirakan tewas 3-5 hari yang lalu tersebab sudah ada pembusukan. Menurut Hariyanto, kakak-adik ini meninggal di waktu yang hampir bersamaan.

Advertising
Advertising

Adapun lebam pada mayat korban tidak tampak jelas karena pembusukan. "Jadi agak tidak jelas. Kalau kematian baru saja, lebam itu jelas kelihatan," tuturnya.

Untuk memvalidasi kecurigaan soal lebam, RS Polri perlu melakukan uji laboratorium berupa pemeriksaan histopatologi. Hariyanto belum bisa memastikan apakah lebam itu akibat tindakan bekap.

"Kami tidak tahu apakah ada pembekapan atau tidak. Kami curiga ada lebam di situ dan dipastikan dulu dengan pemeriksaan patologi anatomi serta histopatologi," ujarnya.

Pilihan Editor: Lima Perumahan Tangerang Selatan Terendam Banjir

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

2 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

5 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

8 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

10 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

10 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

11 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

12 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

24 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

24 hari lalu

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

XANADU Entertainment, agensi Park Bo Ram menyampaikan hasil autopsi atas jenazah artisnya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

27 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya