Prosesi Pemakaman Soe Hok Gie, dari Gunung Semeru Bersemayam di Museum Taman Prasasti

Minggu, 17 Desember 2023 18:50 WIB

Prasasti mengenang Soe Hok Gie dan Idhan Lubis di puncak Gunung Semeru. Foto: Dokumentasi Gimbal Alas Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis sekaligus ikon idealisme aktivis mahasiswa, Soe Hok Gie mengembuskan napas terakhirnya kala mendaki Gunung Semeru, 54 tahun lalu. Gie, sapaan akrabnya, diduga meninggal karena menghirup terlalu banyak asap beracun dari kawah Gunung Semeru.

Semasa hidupnya, Gie merupakan sosok yang tenar di kalangan aktivis mahasiswa angkatan 1960-an, Gie yang merupakan mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Indonesia kerap kali melontarkan kritik pedas baik terhadap rezim maupun terhadap kawan seperjuangannya yang pada saat itu menjadi representasi di DPR-GR. Bahkan, Gie merupakan sosok sentral yang berperan dalam pelengseran rezim Orde Lama Sukarno.

Hari Terakhir Soe Hok Gie

Gie meninggal karena menghirup gas beracun saat berada di puncak Gunung Semeru, sebelumnya Gie yang memiliki kegemaran mendaki gunung tersebut memang melakukan pendakian Gunung Semeru bersama rombongan yang terdiri dari kawan-kawan.

Saat mencapai puncak, Gie meninggal bersama dengan Idhan Dhanvantari, seperti dirangkum dari tesis John R. Maxwell tentang biografi Soe Hok Gie, berikut detik-detik meninggal Gie dan prosesi pemakamannya.

Advertising
Advertising

Pada 15 Desember 1969, Gie bersama dengan rombongannya yang terdiri dari Idhan Dhanvantari Lubis, Abdurrachman, Herman Onesimus Lantang atau Herman Lantang, Anton Wijaya, Rudy Badil, dan Freddy Lodewijk Lasut, serta seorang wartawan Sinar Harapan, Aristides Katoppo. Selain menaklukkan puncak tertinggi Pulau Jawa, Gie juga hendak merayakan ulang tahunnya yang ke-27 tahun pada 17 Desember mendatang.

Berangkat dari Stasiun Gambir, Gie dan rombongan tiba di Stasiun Gubeng Surabaya dengan menumpang gerbong barang, setelah tiba di Surabaya, rombongan pun langsung berangkat ke Malang untuk berikutnya menuju ke Semeru. Saat mendaki, rombongan juga membawa buku panduan mendaki Gunung Semeru yang diterbitkan oleh Belanda pada 1930, tepat 40 tahun pada saat itu.

Jalur Tidak Lazim

Kendati demikian, saat memulai pendakian ke Gunung Semeru, rombongan disebut mengambil jalur yang tidak umum, yakni dengan melewati Kali Amprong kemudian mengikuti pematang Gunung Ayek Ayek hingga turun ke Oro Oro Ombo. Meskipun demikian, saat mencapai Ranu Kumbolo, rombongan terbagi menjadi dua tim dan keduanya berhasil mencapai Puncak Mahameru menjelang sore.

Namun demikian, sesampainya di sana, Gie dan Idham duduk bersama, tetapi kawannya yang lain yakni Herman memutuskan untuk tetap berdiri. Menurut kesaksian Herman, Gie yang awalnya duduk terdiam, kemudian secara mengejutkan menggelapar dan sempat mengalami kejang, beberapa jam kemudian Gie dan Idham dinyatakan meninggal.

Proses Evakuasi

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Soe Hok Gie dan Idhan sementara disemayamkan di Puncak Mahameru hampir selama seminggu. Tepat pada Senin, 22 Desember 1969, rombongan menjemput jenazah Gie dan Idhan di Puncak Mahameru, saat ditemukan kedua jenazah dalam kondisi yang bagus tidak ada bekas gangguan apapun.

Pada 24 Desember, jenazah keduanya tiba di rumah duka masing-masing, kemudian disemayamkan di Fakultas Sastra UI Rawamangun. Setelah penghormatan terakhir, jenazah Gie disemayamkan di Menteng Pulo, kemudian dipindahkan ke Pekuburan Kober yang terletak di Tanah Abang.

Namun demikian, pada 1975, Gubernur Ali Sadikin membongkar Pekuburan Kober, tetapi keluarga dan kerabat menolak pemindahan kuburan Gie. Pada awalnya, jasad Gie rencananya akan dikremasi dan kemudian abunya ditebar di Gunung Pangrango, tetapi kemudian Gie dimakamkan di tempat yang saat ini menjadi lokasi Museum Taman Prasasti.

RENO EZA MAHENDRA MAGANG | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Soe Hok Gie, Ikon Idealisme Aktivis Mahasiswa Meninggal di Gunung Semeru 54 Tahun Lalu

Berita terkait

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

19 jam lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

1 hari lalu

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Predikat itu diraih FEB UI untuk tiga jurusan, yaitu Accounting & Finance, Business & Management Studies, dan Economics & Econometrics.

Baca Selengkapnya

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

2 hari lalu

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

Berikut prosedur, jadwal, dan berkas yang harus disiapkan oleh mahasiswa baru untuk menentukan besaran UKT di UI, tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

2 hari lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

2 hari lalu

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

UI meminta mahasiswa tidak khawatir dengan perubahan sistem UKT dan IPI terbaru.

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

3 hari lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 hari lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

3 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya