TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat lelaki yang mengaku anggota Polda Metro Jaya merampas telepon genggam milik Hendra Cipta, 38 tahun, anggota Mitra Kamtibmas Jakarta Timur, Senin (27/1) dini hari. Selain telepon genggam, handy talky (HT) merek Aicom milik korban juga dibawa kabur tersangka. Kapolsek Metro Cilandak Komisaris Polisi Yanti Suyamtilah memebenarkan adanya peristiwa yang terjadi di Jalan Puri Mutiara I, Cilandak itu. Kami masih menyelidikinya, kata Yanti. Dalam laporannya, Hendra mengaku kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Sebagai anggota Mitra Kamtibmas, dirinya aktif menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Malam itu dia sendiri sedang ronda sambil mendengarkan informasi dari HT yang dibawanya. Tiba-tiba ada sebuah Kijang biru berhenti didekat lelaki itu. Tiga orang turun dan menegur korban. Hai, kamu cepat ikut, korban menirukan ucapan salah satu pelaku. Korban yang tidak merasa curiga balik bertanya,Anda siapa? Dengan sangat cepat, pelaku yang bicara tadi mengatakan bahwa mereka berasal dari Polda. Karena merasa ragu, korban kembali bertanya, "Saya mau dibawa kemana?" Namun korban malah mendapat bentakan keras. Jangan banyak tanya, ikut nggak dari pada gua tembak, kata salah satu pelaku sambil tangannya bergerak-gerak di belakang jaket seolah-olah sedang menodongkan pistol. Dengan terpaksa korban kemudian naik ke dalam Kijang dan diajak berputar-putar. Dalam perjalanan itu, telepon genggam, HT, dan uang tunai Rp.100 ribu milik korban dirampas pelaku. Selanjutnya korban di turunkan di depan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. (Suseno Tempo News Room)