Ratusan Orang Jadi Korban Pembangunan Apartemen Mangkrak di Ciputat

Jumat, 22 Desember 2023 19:28 WIB

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Mikhail Nilov

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak ratusan orang diduga menjadi korban penipuan pembelian unit apartemen The Spring Residence, di Ciputat, Tangerang Selatan. Telah melakukan pemesanan bahkan pelunasan sejak 2017, hingga kini para konsumen itu tak kunjung mendapat kepastian hak atas unit-unit apartemen tersebut.

Handoko salah satunya. Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ini mengaku tertarik memesan satu unit ketika berkunjung ke pameran properti di kawasan Jalan Gatot Subroto pada 2017 lalu. Saat itu lahan apartemen masih berupa tanah kosong.

"Tenaga marketing-nya bilang berdasarkan masterplan akan dibangun 4 tower. Saya langsung kasih down payment untuk satu unit tipe studio seluas 22 meter persegi," ujarnya saat dihubungi TEMPO, Jumat 22 Desember 2023.

Pembayaran uang muka dilakukan dengan cara transfer senilai Rp 10 juta. "Ditransfer atas nama PT Kembang Sari Buana dan waktu itu dijadwalkan jadi dalam dua tahun, serah terima 2019," kata Handoko menambahkan.

Dia mengaku telah meninjau secara langsung pekerjaan proyek apartemen yang berlokadi di Jalan Otista Raya Nomor 23 itu beberapa kali. Dirinya juga pada awalnya selalu mendapat kabar dari pengembang untuk setiap progres pembangunan.

Advertising
Advertising

Handoko mengungkap antara lain melihat proyek mulai naik struktur hingga topping-off. "Saya dapat undangan topping-off tuh, tutup struktur atas, bangunan sudah berdiri," kata dia.

Namun masalah mulai dirasa pada 2020 atau setahun lewat dari janji serah terima unit apartemen dari pengembang. Dalam surat resmi perusahaan yang diterimanya, Kembang Sari Buana mengakui ada keterlambatan dan akan memberikan kompensasi atas denda keterlambatan.

Saat itu Handoko mengaku telah melunasi unit apartemen yang dipesannya dengan menyetor uang hingga 290 juta rupiah. "Pas Covid-19 dia (Kembang Sari) alasan lagi ga boleh ada tukang sampai akhirnya mandek dan mangkrak ga ada progres," ujarnya.

Padahal, kata Handoko, pengembang mengklaim jika saat itu penjualan unit apartemen sudah laku hingga 90 persen dari rencana pembangunan empat menara. Meskipun yang terbangun hanya satu, inipun belum selesai. "Jadi ini wanprestasi dari developer," katanya.

Seorang konsumen lainnya MPJ (35 tahun) mengatakan bahwa pemasaran The Spring Residence sudah dilakukan sejak 2014. Serah terima unit dijanjikan kepadanya dilakukan pada 2016.

"Periode serah terima selalu diundur-undur. Kalau saya sendiri jadinya diundur sampai 2020," kata dia. Namun, hingga tahun itupun apartemen yang seharusnya sudah dapat dihuni tak kunjung selesai.

Kondisinya, menurut MPJ, masih 90 persen karena belum ada air, listrik, dan belum ada lift. Kondisi yang membuatnya memilih mengundurkan jadwal serah terima.

Atas kejadian ini, kata dia, tidak sedikit konsumen yang mengajukan gugatan melalui pengadilan. Termasuk Handoko yang disebutnya mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke pengembang Kembang Sari Buana. "Di gugatan PKPU kali ini kami menolak perdamaian dari developer," katanya.

Pilihan Editor: Begini Tol Cijago Diharap Mengurai Kepadatan Luar Biasa JORR I Saat Ini

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

28 menit lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

2 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

3 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

8 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

20 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

22 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

23 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

1 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya