TEMPO.CO, Depok - Jalan Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) sepanjang 14,64 kilometer telah rampung dan dibuka seluruhnya per Jumat dinihari, 22 Desember 2023. Seksi terakhirnya telah selesai dikerjakan yakni Limo-Krukut yang menghubungkan Tol Cijago dengan jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR II.
Hilman Muchsin, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Cijago, mengungkap lalu lintas kekinian di inner ring road, baik di dalam kota maupun di JORR I, sudah sangat padat. Dia berharap, dengan adanya alternatif JORR 2 yang sudah dibuka, maka akan menambah mobilitas antar wilayah.
"Sehingga kegairahan dari segala bidang, pusat pertumbuhan baru, pusat kegiatan baru, bahkan destinasi wisata baru akan terjadi, baik di sebelah barat di daerah Banten maupun wilayah timur seperti Kota Wisata Cibubur," katanya, Jumat dinihari.
Rampungnya seksi terakhir Tol Cijago, Seksi 3B Limo-Krukut, disebutkannya menjadikan akses dari Kota Wisata Cibubur, misalnya, bisa langsung sampai ke Bandara Soekarno-Hatta. Pun dari Bogor maupun dari Jakarta akan tanpa hambatan lewat JORR II. "Efisiensi waktunya cukup tinggi," tuturnya.
Hilman mengamati kalau saat ini kepadatan kendaraan di dalam jalan tol JORR I terjadi tidak hanya pada akhir pekan, tetapi sudah tiap hari, baik pagi maupun malam. Kepadatan bahkan dinilainya sudah luar biasa sehingga bahu jalan terpakai karena tidak ada alternatif lain.
"Dengan JORR II ini pasti akan pindah ke sebelah selatannya, sehingga terjadi sebuah keseimbangan, harapan kita seperti itu," katanya sambil menambahkan, "Dan sebenarnya JORR II ini membantu mengoptimalkan kegiatan di bandara jadi tidak terganggu dan sempurna."
Hilman juga mengungkapkan, ruas jalan Tol Limo-Krukut masih akan digratiskan selama dua minggu ke depan karena periode uji coba. Penggunaan tanpa tarif juga bersamaan dengan Seksi 2 Tol Serpong-Cinere.
"Penentuan tarif dalam proses, mudah-mudahan 5 Januari 2024 akan diberlakukan dan besarannya akan diumumkan 26 Desember 2023," kata Hilman.
Ditanya terkait kemungkinan tarif yang akan ditetapkan di seksi 3 B ini, Hilman memperkirakan Rp15 ribu. Menurutnya, "Kalau kita lihat antara waktu dan rupiah itu cukup imbang, tidak memberatkan siapapun."
Gerbang Tol Limo Utama memiliki 15 gardu, diharapkan dapat menampung volume pindahan kendaraan dari JORR I.
"Kita lihat di Seksi 1 dan 2 traffic-nya sekitar 100 ribuan, mudah-mudahan dengan dibukanya ini bisa di atas 100 ribu, warga sekitar Jabodetabek diharapkan bisa memanfaatkannya," ucap Hilman.
Pilihan Editor: Viral Hilang Sepatu dan Sandal Bersamaan di Stasiun Manggarai, Hanya Satu yang Melapor
