Sewa Rusun Mau Diberlakukan Lagi, Anggota DPRD DKI: Pemprov Mempermainkan Nasib Orang Kecil

Sabtu, 23 Desember 2023 19:09 WIB

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberlakukan kembali tarif sewa rumah susun (rusun). Kebijakan itu bersamaan dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 pada Juni 2023 lalu. Pemprov DKI mengatakan telah mempertimbangkan perkembangan perekonomian Jakarta yang dirasanya sudah membaik pascapandemi.

Namun, kebijakanu maitu banyak mendapat respon penolakan. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo misalnya. Rio khususnya meminta kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengkaji ulang kebijakan tarif tersebut. Setidak-tidaknya, Pemprov DKI dapat memberlakukan penundaan.

Belakangan, kebijakan itu dibatalkan dan baru akan diterapkan pada Juli 2024 mendatang. Pembebasan sewa rumah susun diperpanjang hingga Juni 2024. Pemprov DKI dan DPRD menganggap perekonomian warga masih belum stabil pasca pandemi Covid-19.

"PJ Gubernur harusnya mengkaji ulang kebijakan memberlakukan tarif rusunawa minimal memberikan waktu atau ditunda dahulu kepada korban gusuran, untuk menata kehidupannya kembali," kata Rio saat dikonfirmasi pada Jumat, 22 Desember 2023.

Kebijakan ini tentunya juga berdampak pada warga rusun Nagrak, Jakarta Utara yang beberapa penghuninya merupakan warga eks Kampung Bayam. Salah satunya adalah Agus Rianto, 42 tahun yang tinggal di hunian tersebut.

Advertising
Advertising

Sebagai salah satu warga eks Kampung Bayam, ia mengatakan keberatan jika pemerintah memberlakukan tarif sewa rumah. “Kami masih keberatan, karena kami warga kampung bayam titipan dan tinggal di rusun Nagrak hanya sementara sampai kami masuk KSB,” ucapnya.

Rio menggambarkan kondisi warga eks Kampung Bayam yang tinggal di rusun Nagrak bagai peribahasa: habis jatuh tertimpa tangga. Ia mengatakan terpaksa menyematkan diksi tersebut kepada warga yang menjadi korban gusuran pembangunan JIS di era Gubernur Anies Baswedan.

“Gagasan besar untuk membangun stadion tidak sesuai dengan praktek operasional pembangunannya," ucapnya. Ia melihat fenomena di mana banyak warga eks Kampung Bayam yang terlantar dan kampung susun yang dijanjikan juga tidak terbangun.

Padahal, kata dia, Pemprov DKI telah menjanjikan tempat layak dan gratis untuk warga akibat pembangunan JIS. Baru berjalan 2 hingga 3 bulan, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 61 tahun 2020 justru dicabut.

Ia pun menyayangkan jika kebijakan itu tiba-tiba dicabut di era Pj Gubernur Heru Budi. “Pergub 61 Tahun 2020 yang menjadi payung hukum gratisnya tarif sewa justru dicabut oleh Pemprov DKI. Tanpa memberikan alternatif payung hukum lainnya Pemprov terkesan sedang mempermainkan nasib orang kecil,” kata dia.

Pilihan Editor: Pemprov DKI Batal Tarik Retribusi Rumah Susun, Gratis Sewa Rusun Masih Berlku Hingga Juni 2024

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

21 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

9 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

17 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

19 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

22 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

24 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

30 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

30 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

31 hari lalu

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

Pemprov DKI Jakarta kembali menganggarkan puluhan miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI tahun ini.

Baca Selengkapnya