Waspada Modus Penipuan Baru di Kota Tua, Polisi: Minta Isi Uang Elektronik

Selasa, 26 Desember 2023 16:16 WIB

Kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat ramai pengunjung saat libur Natal dan tahun baru, Senin, 25 Desember 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung memadati kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk mengisi waktu libur Natal mereka hari ini, Selasa, 26 Desember 2023. Polisi mengimbau warga mewaspadai modus penipuan baru.

Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polres Jakarta Barat Brigadir Kepala Aix Hermawan mengatakan biasanya di musim liburan sering terjadi penipuan yang menimpa wisatawan.

“Kalau lagi musim liburan gini ada modus penipuan baru jadi orang minta-minta lewat tap kartu flazz (kartu uang elektronik) minta diisiin,” kata Aix Hermawan kepada TEMPO di Kota Tua, Jakarta Barat pada Selasa, 26 Desember 2023.

Aix mengimbau seluruh pengunjung kota tua agar meningkatkan kewaspadaan dan jangan tertipu dengan berbagai modus penipuan. “Memang ini salah satu modus di kota tua jelang libur tahun baru,” kata dia.

Perihal kepadatan pengunjung hingga hari ini, Aix mengatakan titik puncak biasanya mulai sore hingga malam hari. Kenaikan pengunjung Kota Tua saat ini tidak terlalu signifikan

Advertising
Advertising

“Titik puncak biasanya jam 3 sore sampai jam 7 malam soalnya adem jadi pada ramai kesini dan biasanya kami patroli juga di jam ramai," ucap dia.

Ribuan warga padati Kota Tua Jakarta di malam Natal

Ribuan warga dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Bogor dan Cirebon (Jawa Barat) memadati kawasan wisata Kota Tua, Jakarta, di malam Natal 2023 pada Ahad malam.

"Belum ada jumlah pasti sampai (pengunjung) disterilkan pukul 21.00 WIB, tapi perkiraan sudah ada ribuan pengunjung," ujar petugas di Pusat Informasi Kota Tua Nono saat ditemui di lokasi tersebut.

Pada pukul 19.50 WIB, dari berbagai sudut yang ada di Kota Tua, sebagian besar pengunjung memadati Lapangan Fatahillah. Hal tersebut karena adanya konser musik yang menghadirkan penyanyi Fabio Asher mulai pukul 20.00 WIB.

Konser musik gratis tersebut digelar oleh jenama produk riasan wajah Oh My Glam atau OMG yang membuka parade kecantikan The First Beauty Color Parade in Town bertajuk “OMG Lip Parade”.

Anisa, salah satu pengunjung asal Bogor mengaku tujuan utamanya datang ke Kota Tua adalah untuk menikmati masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dia langsung memadati Lapangan Fatahillah untuk menyaksikan penampilan Fabio.

"Sangat senang ada konser gratis begini, sebelumnya saya tidak tahu bakal ada konser," kata dia.

Selain menyaksikan konser musik, pengunjung juga menikmati waktu berlibur di kawasan Kota Tua dengan menyantap berbagai makanan ringan, seperti telur gulung, bakso bakar, hingga aneka minuman segar.
Ada pula pengunjung yang berfoto bersama manusia-manusia patung.

Pilihan Editor: Wali Kota Klaim Depok Rumah Keragaman Budaya dan Agama

Berita terkait

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

48 menit lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

9 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

20 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

23 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

2 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

2 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya