Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro atau Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan belum mendapatkan informasi perihal pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur RT 001 RW 02, Cakung, Jakarta Timur, yang mangkrak.

"Kasusnya juga saya belum tahu," kata Nicolas melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 6 Mei 2024. Sebelumnya warga yang ditemui di area masjid bercerita, setelah masjid ini mandek, anggota dari Polres Jakarta Timur sempat menemui pengurus masjid dan kontraktor bangunan Ahsan Hariri.

Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Polisi Panji Ali Candra menyatakan hal serupa. Dia mengaku tak tahu perihal pembangunan Masjid Al Barkah bermasalah. "Nanti saya cek ke anggota dulu. Setelah itu saya berkabar," tutur Panji melalui sambungan telepon di WhatsApp, Senin, 6 Mei 2024.

Sampai berita ini ditulis, Panji belum mengkonfirmasi polisi yang pernah menemui pengurus masjid maupun kontraktor saat pembangunan ini mangkrak. Sebelumnya, seorang pekerja di bangunan masjid tiga lantai ini bercerita, ada anggota polisi yang datang menemui Ahsan di bangunan tersebut. Anggota polisi itu menanyakan sebab bangunan ini mandek.

"Polisi tanya ke kami, berapa pekerja?" kata salah satu pekerja menirukan ucapan anggota polisi yang mengaku dari Polres Jakarta Timur. Pria ini meminta namanya tak dicantumkan. Mendengar jawaban bahwa pekerja di situ tersisa lima orang, polisi menempali, "Kapan kelarnya kalau begitu."

Pekerja yang mengaku sudah enam bulan ikut membangunan masjid tiga lantai itu bercerita, pembangunan ini tak bakal selesai. Alasannya jumlah pekerja terhitung sedikit, hanya berjumlah 12 orang dan terakhir tersisa 5 orang. Seharusnya, kata dia, bangunan ini dikerjakan 40 orang. "Ya, karena uangnya sudah tak ada," tutur dia, menceritakan alasan gedung itu mandek.

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri, mengatakan bahwa anggota polisi pernah mendatangi gedung mangkrak ini. Polisi itu menemui Ahsan dan pengurus masjid. Kedatangan polisi itu untuk memastikan alasan pembangunan Al Barkah tak jalan. "Ya, mereka tanya-tanya soal masjid (mangkrak)," kata dia, tanpa mendetailkan berapa anggota polisi berkunjung.

Ahmad membenarkan bahwa dalam pembangunan masjid itu, bendahara pengurus telah menyetor 9,75 miliar kepada Ahsan. Duit itu diberikan dalam tiga tahap. Namun setelah duit itu di tangan, Ahsan tak menyelesaikan pekerjaannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah tak rampung pada 4 Juli 2023, pengurus masjid memberikan waktu tambahan untuk penyelesaian pembangunan. Waktu tambahan itu diberikan selama empat bulan atau sejak awal Januari-21 April 2024. Dengan perjanjian Ahsan harus menyelesaikan pembangunan dengan biaya yang sudah disetor waktu itu.

"Bila pihak 1/pemborong tidak menyelesaian tanggung jawabnya sesuai batas waktu yang sudah ditentukan, yaitu 21 April 2024, maka Bapak Ahsan bersedia diproses ke jalur hukum," seperti tertulis dalam surat perjanjian yang dibuat Ahsan dan disepakati Ahmad pada 4 Januari 2024.

Namun hingga batas waktu itu Al Barkah tak kunjung rampung. Bangunan itu baru separuh pembangunan. Yang berdiri baru bangunan tiga lantai tanpa jendela dan keramik. Tiang bambu masih terpasang di luar dinding dan di sebagian sudut bangunan senilai Rp 9,75 miliar itu.

Tempo mengkonfirmasi Ahsan atas tudingan dia menilap duit pembangunan masjid. Namun dia tak merespons pesan dan panggilan telepon ke nomornya. Warga di sekitar rumahnya di Gang Jeruk, Kayu Tinggi, RT 005 RW 03, Cakung Timur, Jakarta Timur, mengatakan Ahsan tak pernah kelihatan di rumah orang tuanya setelah muncul masalah pembangunan masjid itu.

Sementara seorang perempuan, mengaku adik Ahsan, mengatakan pria kelahiran 1993 itu tak ada di rumah orang tuanya. Tempo meminta perempuan itu dipertemukan dengan ayahnya, Masykur, untuk mengkonfirmasi masalah tersebut. "Bapak tidak mau," kata perempuan berambut setinggi punggung seusai menemui ayahnya di dalam rumah, itu.

Pilihan editor: Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

1 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.


Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Siapkan Amunisi Seret Kontraktor ke Polisi Akhir Mei

Kontrakator Masjid Al Barkah akan dilaporkan ke polisi jika tidak mengembalikan sisa duit pembangunan sebesar Rp 3,6 miliar.


Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

3 hari lalu

Tampak bangunan baru dan lama Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Gedung baru di sisi kanan itu mangkrak setelah dibangun pada 4 Juli 2022. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.


Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

3 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah menyatakan tetap berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut


Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

3 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah, Pengurus Beli Tanah ke Kontraktor Rp 1,6 Miliar

Pembangunan Masjid Al Barkah yang baru hingga kini masih mangkrak. Padahal pengurus telah menerima uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.


Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

3 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.


Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

4 hari lalu

Tampak pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, mangkrak, Jumat, 3 Mei 2024. Masjid ini dibangun dengan biaya Rp sebesar 9,75 miliar. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kontraktor Janji Rampungkan Proyek Masjid Al Barkah Meski Telat

Kontraktor berjanji bakal merampungkan pembangunan Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 34, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.


LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

4 hari lalu

Ilustrasi halal. Shutterstock
LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.


Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Aloysius Bernanda Gunawan, korban penipuan beasiswa di Filipina yang melaporkan Bambang Tri Cahyono ke Polres Metro Bekasi Kota. Sumber: Dokumentasi pribadi
Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.