DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

Rabu, 27 Desember 2023 11:23 WIB

Warga menerima pergantian e-KTP di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022. Perubahan data administrasi kependudukan imbas pergantian 22 nama jalan menggunakan nama tokoh Betawi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap tidak setuju alokasi anggaran Rp 70,9 miliar untuk pengadaan blangko e-KTP dan tinta toner cetak ulang e-KTP warga Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Sebelumnya DPRD DKI Jakarta telah menyetujui alokasi anggaran cetak ulang e-KTP warga Jakarta imbas perubahan DKI Jakarta menjadi DKJ, melalui format hibah atau belanja modal.

Besaran anggaran itu disampaikan dalam pembahasan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2024.

"Iya, PSI tetap tidak setuju," kata Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan kepada Tempo, Selasa, 26 Desember 2023.

Menurut dia, proses cetak ulang e-KTP warga Jakarta ini membutuhkan anggaran yang besar, waktu yang lama, dan merepotkan warga.

Jika dipergunakan secara bijak, katanya, anggaran sebesar Rp 70,9 miliar itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak dan strategis. "Seperti meningkatkan kualitas infrastruktur, memperluas layanan kesehatan, atau mendukung sektor pendidikan," katanya.

August menilai ada prioritas yang lebih penting ketimbang mencetak ulang e-KTP lebih dari 11 juta warga Jakarta. Ia mengatakan, semestinya dana publik dipergunakan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Jakarta secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

"Dapat ditemukan alternatif yang lebih praktis dan hemat biaya, yaitu dengan melakukan perubahan nama DKI Jakarta menjadi DKJ langsung dalam database tanpa perlu melibatkan proses cetak ulang fisik e-KTP," ujar dia.

Solusi itu tidak hanya menghemat biaya, melainkan juga mengurangi waktu dan tidak merepotkan warga. Meski demikian, anggaran dengan rincian Rp 50,9 miliar untuk pengadaan blangko e-KTP dan Rp 20 miliar tinta toner itu perlu diawasi dengan asas efisiensi anggaran.

"Penting untuk mengidentifikasi sejauh mana alokasi dana itu memberikan nilai tambah yang signifikan terhadap pelayanan publik," ucapnya.

Politikus PSI DKI itu menyarankan, perlu dilakukan monitoring agar setiap rupiah yang dialokasikan dapat mendukung kebutuhan pelayanan publik dalam sistem informasi penduduk berbasis digital. Sehingga efisiensi anggaran tetap bisa tercapai.

Pilihan Editor: Disdukcapil Tangsel Batasi Pencetakan e-KTP, Beralih ke IKD

Berita terkait

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

2 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

2 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

2 hari lalu

Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

2 hari lalu

Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

3 hari lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

4 hari lalu

PSI Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Depok, Bakal Usung Perubahan di Pilkada 2024

Sikap pro perubahan di Kota Depok itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra.

Baca Selengkapnya

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

6 hari lalu

Pilkada Solo 2024: Gerindra Serahkan Wayang Srikandi ke Astrid Widayani, Apa Artinya?

Astrid Widayani mendaftar ke Gerindra dan PSI untuk Pilkada Solo karena kedua parpol memiliki semangat yang sejalan dengannya.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

6 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

7 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya