Warga Cibogo Keluhkan Pemukiman Kerap Banjir Sejak Adanya Apartemen Serpong Garden

Jumat, 29 Desember 2023 15:41 WIB

Tanggul Kali Cibogo yang jebol menyebabkan banjir di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, termasuk basement Apartemen Serpong Garden. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Kampung Cibelut, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang menyebut banjir yang merendam wilayahnya disebabkan pembangunan Apartemen Serpong Garden. Lokasi apartemen itu berdampingan langsung dengan permukiman warga.

Pada saat hujan deras melanda Desa Cibogo, Rabu kemarin, turap aliran Kali Cibogo jebol. Akibatnya, luapan air kali membanjiri area basement apartemen dan merendam puluhan kendaraan roda empat dan roda dua.

Sejak kemarin tim Damkar Kabupaten Tangerang bersama Dinas Binamarga Kabupaten Tangerang melakukan penyedotan. Namun hingga Jumat siang, air masih menggenang di basement apartemen.

Akibat tanggul jebol itu, bukan hanya penghuni apartemen yang kebanjiran. Puluhan rumah warga Kampung Cibelut di sekitar apartemen juga terendam banjir luapan Kali Cibogo.

Warga Kampung Cibelut menuding pembangunan apartemen tersebut yang tidak memperhatikan dampak lingkungan sehingga menyebabkan banjir.

Advertising
Advertising

Nurhayati (42 tahun), warga Kampung Cibelut, RT 002/01 mengatakan sebelum apartemen itu dibangun, wilayah tempat tinggalnya tidak pernah dilanda banjir.

"Sebelum ada apartemen ini rumah saya engga pernah banjir. Kesini memang harusnya muara air langsung ke Cisadane. Info dari camat sudah ada saluran air ke Cisadane tapi belum saya cek," kata dia pada TEMPO, Jumat 29 Desember 2023.

Menurut Nurhayati, sempat terjadi pro dan kontra di masyarakat sejak ada pembangunan Apartemen Serpong Garden. "Tapi saya jelas menolak karena memang terdampak. Saya ga tau amdalnya gimana," ujarnya.

Sejak apartemen tersebut berdiri, setidaknya puluhan rumah warga terdampak banjir jika hujan melanda wilayah ini.

"Ada 30 rumah terdampak buat yang pinggiran. Barang saya aja ancur udah berapa kali, malah warung saya bongkar karena kerendem mulu. Boro ada kompensasi dari pengembang Serpong Garden, kagak ada," ujarnya.

Dirinya juga mengklaim telah mengadu ke beberapa pihak atas banjir yang kerap melanda wilayah ini. Namun saat ini pemerintah seperti tak acuh dengan nasib mereka. Nurhayati berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa memiliki solusi atas kejadian yang menimpa warganya.

"Udah sering ngadu, dulu lapor bupati. Waktu masih Pak Zaki, alhamdulillah ada respons. Yang sekarang belum ada. Air bisa satu meteran kalau banjir. Kemarin juga masuk kedalam rumah masuk, bisa sepinggang. Sekarang warga kalau hujan udah antisipasi mindahin elektronik. Banjir sejak ada apartemen," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Jumlah Pompa Sedot Banjir dari Apartemen Serpong Garden Ditambah

Berita terkait

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

19 jam lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

21 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya