Polisi Bantah Ancam Tembak Saipul Jamil dan Pakai Kekerasan saat Penangkapan

Minggu, 7 Januari 2024 10:17 WIB

Saipul Jamil saat memberi klarifikasi soal penangkapan asistennya kemarin di wilayah Jakarta Barat oleh Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membantah melakukan kekerasan terhadap pedangdut King Saipul Jamil saat menangkap asistennya pada Jumat, 5 Januari 2024. Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi juga membantah anggota Polsek Tambora yang menangkap mengancam akan menembak artis tersebut.

Proses penangkapan itu terekam dalam video amatir yang viral di media sosial. Sejumlah orang tampak memaksa membuka pintu mobil Toyota Rush warna hitam yang ditumpangi Saipul Jamil.

"Setelah kami cross check terhadap tiga orang penyidik yang berada di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," kata Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu, 6 Januari 2024.

Dia menjelaskan pengejaran itu diikuti oleh warga sekitar. Warga ikut polisi karena sebelumnya mobil yang ditumpangi Saipul sempat menabrak dua pengendara sepeda motor.

Mobil awalnya dihentikan polisi di Perumahan Casa Jardin, tapi pengemudinya kabur. Kejar-kejaran pun terjadi hingga berakhir di jalur Transjakarta dekat Halte Grogol, Jakarta Barat.

Advertising
Advertising

Dalam video viral, tampak seseorang juga mengenakan jaket bertuliskan 'Polisi' di belakangnya. Kemudian ada seseorang yang mengancam akan menembak Saipul Jamil. "Itu juga ternyata bukan anggota Polsek Tambora, ini sedang kami selidiki juga," tutur M. Syahduddi.

Atas kejadian itu, Polres Jakarta Barat mengerahkan personel Seksi Profesi dan Pengamanan. Langkah itu menelusuri siapa yang sebenarnya mengenakan jaket bertuliskan 'Polisi' di punggung dan menebar ancaman.

Syahduddi menuturkan personel Polsek Tambora sebenarnya mengincar asisten Saipul Jamil bernama Steven Arthur Ristiady, 26 tahun. Steven beberapa jam sebelumnya membeli sabu dari pengedar narkoba bernama Rifandi di halaman Masjid Al Ikhlas wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

"Itu melakukan transaksi jual beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)," ucapnya.

Steven yang mengemudikan sopir mobil hitam itu berusaha kabur dari kejaran polisi dan sempat menabrak dua pengendara motor. Saipul Jamil yang bersamanya tidak menyuruh Steven untuk berhenti dengan alasan panik saat mengetahui sejumlah orang mengetuk pintu mobil dan menyuruh keluar.

Mereka mengenakan pakaian preman, tapi mengaku polisi. Anggapan awal artis itu adalah komplotan begal yang sekaligus mengancam nyawanya.

"Di situ makanya saya jerit, saya bilang akhirnya saya berpikiran negatif," tutur Saipul Jamil dalam kesempatan yang sama.

Pilihan Editor: Diduga Tersetrum saat Ganti Lampu, Lansia di Depok Tewas Tergantung di Tangga

Berita terkait

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

7 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

14 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

4 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

5 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

6 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya