Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Reporter

Adi Warsono

Senin, 8 Januari 2024 09:44 WIB

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi ungkap motif di balik kekerasan yang dilakukan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN), AF (42 tahun), terhadap istrinya, YA, 29 tahun. Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini terekam CCTV dan videonya viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Polisi mengungkap beberapa peristiwa yang melatarbelakangi kekerasan tersebut. Di antaranya, yang terjadi pada Agustus 2021, AF disebutkan kesal karena dihalangi saat hendak menggunakan sepeda motor pulang ke rumah orang tuanya.

"Tersangka dihalangi oleh korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus, Sabtu, 6 Januari 2024.

Firdaus menjelaskan, KDRT kembali terjadi pada April 2022. Yang ini disebutkan karena tersangka kesal korban meminjam uang Rp 30 juta lewat pinjaman online (pinjol) dan dia diminta membayar. "Hal itu membuat pelaku naik pitam dan menganiaya korban."

Lalu, pada Februari 2023, Firdaus menuturkan, tersangka saat itu ingin pulang sehabis menjemput anak tersangka. "Terjadi rebutan kunci kendaraan, karena korban menghalangi tersangka menggunakan kendaraan tersebut," ujar Firdaus.

Advertising
Advertising

Firdaus menambahkan, AF sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Bekasi Kota sejak Jumat, 5 Januari 2024. Polisi menggunakan jerat Pasal 44 Ayat (1) Subsider Ayat (4) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara.

Dalam keterangan yang diberikan sebelumnya, YA mengaku sempat diusir dari rumah oleh suaminya seusai melahirkan anak kedua pada 2020. YA telah melaporkan DRT yang diterimanya kemdian ke kantor BNN.

YA dan FA lalu dimediasi dan mereka sepakat untuk rujuk. Namun, setelah memiliki tiga anak, kata Yuliyanti, suaminya tak juga berubah menjadi lebih baik.

YA mengaku tetap berulang kali jadi korban KDRT dan dia mulai mengadu ke kepolisian pada Agustus 2021. "Kasus sempat saya hold di mana saya saat itu melakukan tajdidun nikah lagi dengan suami. Ternyata setelah laporan saya hold, dia melakukan KDRT berulang," katanya kepada wartawan di Bekasi, Selasa, 2 Januari 2024.

YA menjelaskan, sejak rujuk dengan suaminya, dia malah kerap mendapat kekerasan fisik dari suaminya. Bahkan KDRT itu dilakukan di depan ketiga anaknya. YA juga mengaku sempat diancam dibunuh suaminya.

Pilihan Editor: Dari Debat Capres sampai Gedung BRIN Diamuk Puting Beliung Ada di Top 3 Metro

Berita terkait

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

1 jam lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

18 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

20 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

23 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya