Sudah Tiga Hari Lamanya Banjir Rendam Perumahan di Pamulang

Reporter

Muhammad Iqbal

Senin, 8 Januari 2024 17:40 WIB

Perumahan Namara Residence, Pamulang, Tangerang Selatan, tergenang air setinggi kurang lebih 45 sentimeter akibat luapan anak Kali Angke. Pemkot Tangsel melakukan penyedotan sejak siang hari, Kamis, 7 Desember 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Perumahan Namara Residence, Pamulang, Tangerang Selatan telah merendam perumahan itu selama tiga hari sejak hujan deras pada Sabtu 6 Januari 2024 lalu.

Air limpasan yang mengalir di perumahan ini terbilang deras. Padahal tim dari BPBD Kota Tangerang Selatan dan dinas terkait telah melakukan penyedotan dengan mesin penyedot mobil.

Wargapun tidak bisa berbuat banyak, namun keceriaan tetap terpancar di wajah polos anak-anak yang sengaja datang untuk bermain air.

Lokasinya yang ada di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan perumahan ini berada di cekungan.

"Dari belakang ini kan airnya meskipun lagi kaga ujan. Inikan air datang dari belakang tembok itu embung," ujar Rijal, salah satu warga di lokasi, Senin 8 Desember 2024.

Advertising
Advertising

Pantauan di lokasi, saluran drainase perumahan itu nampak mengeluarkan air yang cukup besar. Air tersebut berasal dari luapan danau yang berada di sekitar lokasi. Satu mesin pompa air dikerahkan untuk mengeluarkan air yang menggenang.

Selain itu, sejumlah rumah warga nampak kosong lantaran ditinggal oleh pemiliknya. Sebelum ditinggalkan, para pemilik menutup rapat pintu rumah menggunakan tanggul kecil agar air bisa tertahan masuk kedalam.

"Sebagian warga ada yang sudah ngungsi ninggalin rumah. Tapi sebagian rumah masih bertahan," katanya.

Banjir bukan hanya di Namara Residence, di dekat situ Perumahan Orchid juga terdampak banjir akibat luapan aliran yang sama. Alci warga Orchid mengaku hanya bisa pasrah dengan musibah yang kedua kalinya terjadi ini. Pada akhir Desember 2023, kediamannya terendam banjir. Kata Alci, Pemerintah sudah menindaklanjuti namun belum ada solusi yang pasti.

"Sebenarnya dari kejadian pertama sudah ditindaklanjuti oleh Pak Lurah dan PU sudah kesini, saya pikir sudah ada solusi ternyata nyambung di Januari dan itu makin parah. Bukan nyalahin, ini dari mana-dari mana. Ini hari ketiga, ini surut nanti nih, hujan lagi pasti naik," jelasnya.

"Di sini, bukan ajang foto-foto doang yang cuma apload di sosmed jadi besok besok kalau ada yang datang dari pihak manapun terutama pemerintahan mending gak usah. Kita gak butuh itu. Jangan cuma kasih janji, janji tapi gak aksi. Kalau warga kembalikan ke pemerintah, kita kan punya pemerintah," kata dia.

Pilihan Editor: Bendungan Mas Yono Jebol, Perumahan Namara Pamulang Banjir

Berita terkait

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

12 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

14 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

16 jam lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

19 jam lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

22 jam lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

1 hari lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

1 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

1 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

2 hari lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya