Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangsel Dikepung Banjir saat Hujan Deras Kemarin, Terparah di Ciputat dan Pondok Aren

image-gnews
Perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tergenang banjir hingga Ahad, 7 Januari 2024 dinihari. Foto: DOK BPBD Tangsel
Perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, tergenang banjir hingga Ahad, 7 Januari 2024 dinihari. Foto: DOK BPBD Tangsel
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan atau Tangsel mencatat terdapat 11 titik banjir akibat hujan deras pada Sabtu, 6 Januari 2024 kemarin. Titik terparah ada di wilayah Pondok Aren dan Ciputat. 

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan sejak siang kemarin. Hal ini membuat beberapa wilayah terendam banjir dengan ketinggian sepaha orang dewasa. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan banjir terjadi di sepuluh titik. Namun, saat ini banjir telah surut. 

"Ada 11 titik banjir sejak Sabtu kemarin. Banjir terjadi akibat hujan deras," kata Gumay saat dihubungi TEMPO, Minggu 7 Desember 2024 pagi ini. 

Menurutnya banjir yang melanda wilayah Tangsel terbilang parah. Namun terdapat dua wilayah paling parah dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter. "Paling parah ada di dua wilayah yakni Kecamatan Ciputat dan Pondok Aren," ucap Gumay. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut titik banjir yang menggenangi wilayah Kota Tangerang Selatan kemarin: 

  1. Panti asuhan yatim piatu Jalan Aria Putra, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat dengan ketinggian air berkisar 40 hingga 60 sentimeter. Korban 64 kepala keluarga (KK). 
  2. Pamulang Asri 2 RW. 09, Kelurahan Serua Indah, ketinggian air berkisar 30-80 sentimeter. Korban 140 KK terdampak. 
  3. Perumahan Vila Gunung Lestari, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, ketinggian air 20-60 sentimeter. Korban 60 KK terdampak. 
  4. Perumahan Rosewod Garden RT 4, RW 9, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Korban 60 KK terdampak. 
  5. Perumahan Puri Bintaro Indah, Rw 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Korban 180 KK terdampak. 
  6. Perumahan Maharta RW 09, RW 10, dan RW 11, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, ketinggian air mencapai 75 sentimeter. Korban 190 KK terdampak. 
  7. Perumahan PKP RW 08, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, ketinggian air 40 sentimeter. Korban 160 KK terdampak. 
  8. Gang Haji Dani RT01/RW01, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, ketinggian air 40 sentimeter. Korban 8 KK terdampak. 
  9. Perumahan Pondok Safari RW 15, Kelurahan Jurang Mangu Barat, ketinggian air 35 sentimeter. Korban 100 KK terdampak. 
  10. Perumahan Deplu, Pondok Betung RT13/RW10, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren dengan ketinggian air 30 sentimeter. Korban 100 KK terdampak. 
  11. Jalan Kenanga, RT 05/08, Perum Ciputat Baru, Kelurahan Sawah dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Korban 50 KK terdampak. 

Petugas telah mendistribusikan logistik bagi warga terdampak banjir. "Alhamdulillah sudah surut, terakhir petugas meninggalkan titik banjir saat sudah se mata kaki. Kami juga memberikan beberapa bantuan logistik untuk warga terdampak," kata Gumay.

Pilihan Editor: Anies Singgung Rencananya Jual Saham Bir Ditolak Pimpinan DPRD DKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 jam lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

15 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

22 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.