Warga Kampung Susun Akuarium Pasang Baliho AMIN, PKS DKI: Bentuk Terima Kasih kepada Anies

Jumat, 12 Januari 2024 12:30 WIB

Spanduk Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terpasang di pagar Kampung Susus Akuarium, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2023. Warga penghuni menurunkan spanduk ajakan untuk memilih pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Imin) yang sebelumnya terpasang di Bangunan utama Kampung Susun Akuarium. Spanduk tersebut hanya menyisakan dibagian pagar luar dan gerbang masuk. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menganggap pemasangan spanduk dan baliho capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kampung Susun Akuarium adalah bentuk terima kasih warga.

"Mereka ingin berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan Anies Baswedan saat menjadi gubernur," kata Taufik saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 11 Januari 2024.

Dari pantauan Tempo, spanduk dan baliho Anies-Cak Imin (AMIN) terpasang di bangunan utama Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 6 Januari 2024. Warga yang menghuni di sana mengakui telah memasang spanduk tersebut tanpa dipaksa siapa pun.

Belakangan Bawaslu Jakarta Utara menyoroti isu ini mengingat Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melarang alat peraga kampanye (APK) dipasang di sarana milik pemerintah. Bawaslu Jakut mendatangi warga Kampung Susun Akuarium dan akhirnya baliho AMIN dicopot.

Menurut Taufik, warga rumah susun alias rusun tersebut memasang sendiri baliho AMIN karena mencintai Anies. "Warga bikin sendiri, bentuk rasa cinta kepada pemimpinnya," ucap anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Advertising
Advertising

Ihwal pencopotan spanduk dan baliho usai diminta Bawaslu Jakut, Taufik menyebut, apa yang dilakukan warga bertujuan positif. Dia juga mengklaim alat peraga kampanye (APK) pasangan capres-cawapres nomor urut 1 paling sedikit ketimbang paslon lainnya.

"Yang lain, apalagi 02, paslon 03, itu banyak. Ini masyarakat yang bermodal kecil ingin pasang spanduk juga," tuturnya.

Hunian warga Kampung Akuarim dulu digusur di masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Harapan warga untuk tetap tinggal di sana terbuka lebar saat pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mengalahkan petahana Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Tak lama setelah Anies menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, warga Kampung Akuarium dibuatkan shelter atau rumah sementara untuk ditempati selama dua tahun sambil menunggu pemerintah DKI membangun Kampung Susun Akuarium.

Pilihan Editor: Dugaan Prabowo Bagi-bagi Uang di Cilincing, Bawaslu Jakarta Utara: Masih Ditelusuri dan Menunggu Laporan

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

7 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

8 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

10 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

10 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya