TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kota Jakarta Utara menyatakan masih terus menelusuri soal dugaan bagi-bagi uang yang dilakukan oleh calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat kampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11 pada Sabtu, 30 Desember 2023 lalu.
Hingga Kamis, 11 Januari 2024, Bawaslu Jakut mengaku belum menerima laporan tentang bagi-bagi uang oleh Prabowo itu.
“Saat ini masih kita telusuri karena memang pelaporan juga tidak ada gitu ya kepada kami tapi kami tahu dari video media online yang sudah beredar,” jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat, Ronald Reagen saat dihubungi TEMPO melalui telepon pada Kamis, 11 Januari 2024.
Bawaslu, kata Ronald, juga terus mengupayakan agar bisa bertemu dengan wanita yang tertera di video yang beredar tersebut untuk mengetahui duduk perkara soal bagi-bagi uang. “Karena kasusnya masih abu-abu dan jangan sampai nanti menjadi fitnah, jadi kita masih mengupayakan mendapat informasi yang baku dan valid,” kata Ronald.
Ihwal waktu penelusuran yang dilakukan oleh Bawaslu Jakut, kata Ronald, sudah berlangsung selama kurang lebih satu minggu setelah beredarnya video viral dugaan politik uang yang dilakukan oleh capres yang juga menjabat Menteri Pertahanan saat kampanye di Kampung Sawah itu. “Penelusuran sudah dari Jumat minggu lalu dan belum ada hasilnya, nanti kita update,” tuturnya.
Sebelumnya, capres paslon 02, Prabowo Subianto, berkampanye di Kampung Sawah RT 1 RW 11, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023. Dari penelusuran TEMPO di lapangan, kampanye tersebut tidak diketahui warga setempat.
Seorang warga RT 01/RW 11 Kampung Sawah, Susanti (47 tahun), mengaku sempat berbincang dengan dua orang yang menyebut dirinya sebagai staf Prabowo pada saat hari kampanye itu.
“Jadi ada tamu dua orang, mereka bilang nanti jam 15.00 mau ada caleg, jangan kemana-mana,” kata Susanti saat ditemui TEMPO, Selasa, 2 Januari 2024.
Susanti tidak mengetahui bahwa caleg yang dimaksud ternyata Prabowo. “Saya tanya emang ada perlu apa? Lalu mereka bilang enggak apa-apa, cuma mau syuting-syuting doang, ngomong gitu stafnya,” tuturnya.
TEMPO mencoba menemui warga lain, Nining Nuryani (67 tahun). Waktu itu, dia terkejut mendengar teriakan sang anak yang memberitahu soal kedatangan Prabowo ke Kampung Rawa Malang. “Sore jam 15.00 atau 16.00, anak saya tiba-tiba teriak 'Mama, ada Prabowo, mama'. Ya sudah saya langsung keluar,” ucap Nining.
Menurut Nining, sang Menteri Pertahanan sempat menyapa warga, tapi tidak lama. “Nyapa-nyapa kami tapi ngobrolnya jadi sebentar karena langsung banyak anak-anak,” ujarnya.
Usai berbincang sebentar dengan warga, Nining mengaku, Prabowo langsung membagikan uang Rp 100 ribu dan kaus cokelat.
“Setelah selesai, ramai anak-anak dikasih uang cepe, langsung pada ngibrit pulang. Saya juga kebagian dikasih cepe, terus Pak Prabowo langsung lempar-lempar kaus,” ujar Nining sambil menunjuk kaus cokelat bergambar wajah Prabowo Subianto dan tulisan 02 yang dipakai Susanti.
Pilihan Editor: Prabowo Subianto Kampanye di Cilincing: Disebut Mau Syuting, Warga Ngaku Dapat Rp 100 Ribu