Alasan Warga Pasang dan Copot Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium: Sukarela Dukung Pak Anies

Jumat, 12 Januari 2024 21:40 WIB

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta, namun dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Susun Akuarium dengan sukarela dan kooperatif mencopot spanduk dan baliho Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar (AMIN) yang tersebar di sekitar lingkungan kampung.

Setelah berdialog dengan Panitia Pengawas Kecamatan Penjaringan, Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara, dan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) kecamatan, warga sepakat untuk melepas baliho dan spanduk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 tersebut.

Proses pencopotan ini dilakukan dengan kesadaran dan keikhlasan warga pada malam Senin, 8 Januari 2024. Pada awalnya, spanduk dan baliho AMIN terpasang di dinding dan pagar kampung susun, namun kini telah dibersihkan sesuai kesepakatan bersama.

Pemasangan Spanduk

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri, Darma Diani menyatakan bahwa tindakan pencopotan dilakukan dengan keikhlasan warga. Sebelumnya, baliho dan spanduk tersebut sudah dicopot dari dinding pada malam sebelumnya, namun sekarang warga diminta juga untuk mencopot yang dipasang di pagar kampung.

Diani mengungkapkan bahwa warga Kampung Susun Akuarium tidak mengira bahwa pasang baliho politik akan mendapat respons berbeda, mengingat kampung tersebut telah dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

"Bagi kami, proses demokrasi ini bisa sama dengan warga di kampung-kampung lainnya. Bisa bebas pasang baliho atau banner yang jadi dukungannya," ungkap Diani.

Sejauh ini, pihaknya hanya merujuk pada ketentuan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta mengenai 'apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan' bagi warga Kampung Susun Akuarium.

"Yang kami pahami di proses PKS kami, yang jadi larangan adalah: 1. Tidak boleh menjual bangunan; 2. Tidak menerima gerai anjungan tunai mandiri; 3. Tidak pasang baliho iklan komersil; 4. Tidak menyewakan kepada pemilik usaha ritel (seperti Indomaret, Alfa, dan lain-lain). Jadi hal ini yang kami pegang," kata Diani.

Alasan Dicopot

Ketua Panwascam Penjaringan, Muhammad Irvan Pramana memastikan bahwa pencopotan baliho dan spanduk tersebut dilakukan atas inisiatif sukarela oleh warga kampung susun.

"Sudah dilakukan secara sukarela oleh warga kampung susun," kata Ketua Panwascam Penjaringan, Jakarta Utara, Muhammad Irvan Pramana kepada TEMPO melalui pesan singkat, Rabu, 10 Januari 2024.

Warga Kampung Susun Akuarium, Yahya, 84 tahun, dan Supiati, 40 tahun, sepakat menyatakan bahwa pemasangan spanduk dan baliho calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Anies Baswedan.

Menurut keduanya, tindakan tersebut dipicu oleh rasa terima kasih kepada Anies Baswedan yang telah memberikan tempat tinggal dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka setelah mengalami penggusuran oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Warga menyatakan bahwa pemasangan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Anies Baswedan atas jasa dan dedikasinya dalam membangun Kampung Susun Akuarium. Mereka meyakini bahwa kehidupan mereka telah mengalami peningkatan berkat pembangunan kampung yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

Mereka menyatakan bahwa spanduk dan baliho tersebut adalah hasil inisiatif dan dukungan penuh dari warga Kampung Susun Akuarium untuk mendukung Anies Baswedan. “Emang banner itu dari kita semua buat dukung Pak Anies,” katanya.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ADVIST KHOIRUNIKMAH
Pilihan editor: PDIP Sebut Alat Peraga Kampanye Tidak Boleh Dipasang di Kampung Susun Akuarium atau Rusun DKI Lain

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

8 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

7 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

8 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

8 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya