Titik Banjir Terparah di Jakarta, Cerita Warga: Kali Krukut Meluap Siapapun Gubernurnya

Selasa, 16 Januari 2024 12:24 WIB

Warga melintasi banjir di kawasan Cilandak, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Banjir yang menggenangi permukiman warga tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan sejak Kamis 4 Januari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Mencapai tinggi hampir dua meter, banjir di Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, pada Sabtu sore lalu, 13 Januari 2024, terdata tertinggi di seluruh titik banjir Jakarta. Air datang dari luapan Kali Krukut, terus naik dan tidak berhenti hingga setinggi leher orang dewasa.

Titik banjir yang parah ini tepatnya berlokasi di RT 003 dan 009 RW 03. Saat surut dan kering, seperti saat didatangi Senin siang lalu, 15 Januari 2024, tampak jalan gang rapi dan lurus tersambung dengan jembatan dengan pagar dari rangkaian besi teratur.

“Tapi kalau di sini hujan, dan di Bogor hujan lebih lama, itu tahu-tahu banjir aja,” kata Hasmet, 62 tahun, warga setempat.

Pantauan TEMPO, kawasan RT 003 dan RT 009 memang tepat berada di tepi Kali Krukut dengan tinggi airnya yang hampir rata dengan jalan dan jembatannya. Tak aneh kalau bencana banjir sudah menjadi langganan.

Itu seperti diakui Hasmet yang menyatakan banjir dari Kali Krukut bergeming meski Jakarta sudah bergonta-ganti gubernur. Banjir, kata dia, tak pernah absen pada Januari. “Saya rasa dari dulu sama saja, enggak ada bedanya, ya mau gubernur-nya siapa pun itu sama saja banjir,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Posko banjir yang permanen di lingkungan permukiman itu menambah buktinya. Posko yang dilengkapi perahu karet itu pada Sabtu lalu dimanfaatkan untuk tempat pengungsian kendaraan bermotor, sedangkan warganya yang terdampak tetap bertahan di rumahnya.

“Sampai sekarang saja, barangnya masih diamankan takut kalau sewaktu-waktu banjir lagi,” ujar Hasmet sambil menambahkan, banjir seleher orang dewasa pada Sabtu lalu tak sampai menyebabkan korban jiwa. "Hanya beberapa rumah mengalami kerusakan," katanya.

Adnan Nabil, 22 tahun, adalah warga setempat lainnya. Dia tinggal di rumah yang posisinya tepat di bibir Kali Krukut. Menurutnya, banjir mudah dan cepat terjadi karena pengerukan di lokasi itu lebih mengandalkan swadaya warga.

Penampakan Kali Krukut di Cilandak Timur, Jakarta Selatan lokasi langganan banjir pada Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

Adapun warga lainnya, Hasanah, 62 tahun, mengungkap kalau lokasi itu dulunya adalah persawahan. Dia membenarkan banjir dari luapan Kali Krukut rutin datang setelah area sawah tak bersisa lagi berganti bangunan.

“Sering banjir 2020, 2021, 2022. Pada 2023 banjir dikit doang lalu 2024 pada Sabtu sore kemarin datang,” katanya.

Menurut Hasanah, ketinggian banjir pada Sabtu lalu bukan yang terparah. Pernah, dia mengingat, tingginya mencapai 2,5 meter.

“Jadi kemarin saya renang," katanya menceritakan. "(Banjir) Naiknya cepet banget. Kalau air mulai datang biasanya warga teriak-teriak. ‘Banjir-banjir’," ujarnya.

Pilihan Editor: Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap Karena Dugaan Korupsi Dana Samisade

Berita terkait

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

1 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

3 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

4 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya