TEMPO.CO, Jakarta - Iklan kampanye pasangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), muncul di LED Truck dan berseliweran di sekitaran Senayan hingga Blok M. Momen ini pun dibicarakan di media sosial X

Berdasarkan informasi dari akun @rymnleo, pembuat iklan tersebut, khusus hari ini, Ahad, 21 Januari 2024, LED Truck iklan AMIN melintasi Senayan Park-Senayan Trade Center-Mbloc Space-MRT Blok M- hingga Hotel Mulia.

“Minggu, 21 Januari 2024 pukul 10.00 -17.00 WIB,” tulis informasi dari humanis project melalui akun @rymnleo, yang dilihat TEMPO pada Ahad, 21 Januari 2024.

TEMPO melihat iklan kampanye AMIN di LED Truck yang sedang melintasi depan pintu masuk MRT Senayan, Jakarta Selatan, siang ini, sekira pukul 13. 11 WIB. Iklan tersebut dibawa oleh truck box berwarna putih.

Iklan LED ini berwana ungu, dilengkapi gambar Anies dan Imin yang masing-masing muncul secara bergantian, serta animasi berbentuk bunga, emoji senyum, tulisan ‘Anies Baswedan Face Of The Group’ dan riwayat pendidikan paslon 01, dan ditutup dengan tulisan scan barcode.

TEMPO juga menemui beberapa masyarakat yang berada di lokasi jalan Senayan sampai GBK, pada jam truck AMIN itu melintasi kawasan tersebut.

“Lihat cuma sekilas aja sih soalnya kan langsung jalan gitu ya jadi kurang nangkep aja pesannya apa,” ujar Lousinza Danni, 28 tahun, saat ditemui di lokasi.

TEMPO menemui dua orang pedagang kaki lima di depan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, yang juga melihat iklan LED truck AMIN.

“Bagus videonya tapi saya nggak begitu merhatiin soalnya langsung jalan dan tulisannya juga saya enggak baca itu apa,” kata Heri Supardi, 35 tahun, seorang pedagang minuman susu di ngetem di depan GBK pintu 5.

Selain Heri, ada juga M Arifin, 40 tahun, pedagang kopi. Tidak jauh berbeda dengan Heri, Arifin hanya melihat iklannya saja dan tidak sempat untuk membaca tulisan yang tertera di iklan itu.

“Kalau gambarnya jelas cuma kalau pesan-pesannya apa nggak saya liatin tadi,” katanya.

Pilihan Editor: Argi Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok juga Perkosa Anak dan Wanita Lain