Pedagang Minta Dibangun Kios di Lokasi Kebakaran

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 08:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pedagang di kawasan Proyek Senen yang terbakar kiosnya, Minggu (26/1) malam kemarin meminta pihak pengelola, PT. Jaya Real Property (Jaya Realty) membangun kios pengganti yang semi permanen di lokasi lama bekas kebakaran di Blok IV proyek Senen. Ratusan pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Proyek Senen (P3S), Senin (27/1) mendatangi Balaikota DKI untuk mendesak Gubernur DKI Sutiyoso agar memperhatikan nasib mereka. Hendra Saputra, ketua P3S ketika diterima di ruang Pusat Pengendalian Ketegangan Sosial (Pusdalgangsos) DKI mengatakan, para pedagang korban kebakaran blok IV yang jumlahnya mencapai 300 orang ini bersedia membayar uang sewa kios dengan harga yang wajar. Namun, kios itu harus dibangun di lokasi lama (Blok IV). Mereka menolak jika Jaya Realty bermaksud memindahkan mereka ke Blok V. Kami pernah diminta untuk pindah ke blok V lantai 2. Di tempat tersebut sudah ada kios-kios berukuran dua kali dua meter persegi untuk menampung, tapi kami tidak bersedia karena selain kiosnya kecil, tempatnya juga tidak strategis, ujar Hendra. Hendra dan enam orang rekannya merupakan perwakilan pedagang serta dua orang kuasa hukum pedagang, sempat diterima Kepala Dinas Tramtib DKI, Firman Hutajulu, dan Kepala bidang pengumpulan dan pengolahan data Pusdalgangsos, Raya Siahaan. Sementara perwakilannya diterima, sekitar seratusan pedagang lain menunggu di luar pagar Balaikota DKI. Mereka datang dengan empat buah minibus Metromini dalam penjagaan ketat aparat kepolisian. Pedagang, kata Hendra, juga meminta PT. Jaya Realty untuk menunda sampai tiga tahun, rencana pembangunan pertokoan enam lantai di tempat tersebut. Pertokoan tersebut akan diterapkan ke pedagang dengan sistem jual-beli dengan harga sekitar Rp.35 sampai Rp.45 juta per meter perseginya. Sehingga untuk kios seluas 50 meter persegi saja, kata Hendra, pedagang harus menyiapkan dana sekitar Rp. 1 miliar. Padahal, para pedagang yang berdagang di blok IV ini lebih banyak yang kemampuannya terbatas, ujarnya. Oleh sebab itu para pedagang minta sistemnya tetap sewa menyewa seperti dahulu. Mengenai permintaan pedagang agar Jaya Realty menunda pembangunan pertokoan tersebut, kata Hendra, juga telah disampaikan melalui surat kepada Gubernur DKI Sutiyoso dan Komisi B DPRD yang membidangi perekonomian. Namun, hingga kini belum mendapat tanggapan. Raya Siahaan, yang menerima perwakilan pedagang berjanji akan segera menyampaikan permintaan pedagang tersebut ke Gubernur. Namun, Pemda DKI tidak bisa langsung memutuskan permintaan pedagang, karena terikat pengelolaan di bawah PT. Jaya Realty. Mereka kan punya otonomi sendiri walaupun Pemda DKI juga memiliki sahamnya, ujarnya. Seorang staff Biro Perekonomian yang ikut dalam pertemuan itu mengaku sudah meminta data soal permasalahan ini ke pihak Jaya Realty, namun belum dilaporkan hingga sekarang. Pihak PT. Jaya Realty sendiri tidak mengirim seorangpun wakilnya untuk menemui pedagang di Balaikota. Sementara dari PD Pasar Jaya, Ivo Edwin mengakui pihaknya sudah berusaha akan membantu pedagang yang kiosnya terbakar tersebut. Namun, PD Pasar Jaya hanya mengelola pedagang yang ada di blok III dan VI, sementara blok I,II,IV dan V, dibawah pengelolaan Jaya Realty. Sayangnya di kawasan pengelolaan PD Pasar jaya, sudah tidak ada tempat untuk menampung, ujar Ivo. Sebelumnya, Gubernur DKI Sutiyoso mengaku telah meminta pihak Jaya Realty untuk segera menyediakan tempat penampungan pedagang yang kiosnya terbakar tersebut. Mengenai dugaan adanya unsur kesengajaan kebakaran tersebut, menurut Sutiyoso, harus dibuktikan terlebih dahulu. Kalau memang iya harus ada buktinya dulu, tapi kita pakai logika kita saja, bagaimana dan disengaja oleh siapa?, ujar Sutiyoso. (Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

19 detik lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

45 detik lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

3 menit lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 menit lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

9 menit lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

Justin Hubner ditunjuk Shin Tae-yong menjadi kapten dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

12 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

13 menit lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

16 menit lalu

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

Terletak di jantung Gurun Namib yang terpencil, Big Daddy Dune menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Namibia.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

16 menit lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

26 menit lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya